KONDISI PASAR/PAJAK PETISA SEKARANG
Pasar Petisa bersdiri sejak Tahun 1970 , terletak di pusat kota Medan, sehingga memudahkan bagi kita untuk menjangkaunya. Di samping itu, walaupun pasar ini terlihat besar seperti mal, setelah mengalami renovasi pada tahun 2000, tapi nuansa pasar tradisionalnya masih sangat terasa. Di pasar ini, kita akan menemukan para pedagang dan pembeli yang beradu kepiawaian dalam menawar barang-barang yang hendak dibeli, pedagang ingin menjual barang dengan harga mahal sementara lembeli ingin harga lebih murah. Begitupun menurut kabar memang harga barang di Pasar Petisah lebih murah dari Pasar Semisalnya. Kegiatan tawar-menawar harga tersebut, baik langsung atau tidak, menumbuhkan keakraban antara penjual dan pembeli.
Nuansa pasar yang tampak multikultural dimana Para penjualnya berasal dari beragam suku bangsa, seperti Tamil-India, Cina, Padang, Aceh, Batak, Jawa, dan Melayu. Mereka umumnya memperlihatkan keramahan kepada para pembeli, sehingga cepat akrab dengan orang yang baru dikenal. Situasi pasar yang demikian nyaman akan menjadi kenangan yang tak terlupakan, khususnya bagi orang-orang yang berasal dari luar Medan.
Tetapi semenjak Covid 2019 sampai dengan sekarang dimana pola belanja masyarakat yang sudah berubah, menyebabkan Pasar Petisa menjadi sepi pengunjung dan banyak kios kios yang sudah turup, serta gedung/bangunannya yang sudah mulai kusam dan rapuh. Banyak ditemukan kerusakan dibeberapa bagian bangunan , khususnya bagian luar .
Tidak jauh dari pasar petisah terdapat tempat khas oleh2 kota medan yaitu Bika Ambon legen di Jl. Mojopahit Medan. Seperti Bika Ambon Zulaikha , Bika Ambon Ati dll.
#pasar #pasartradisional #pasartraditional #pusatpasarramayanapekanbaru #pasarcentral#pajakpetisa#petisa#medanmotovlog #review #kotamedan #kabar#medanviral#review #kulinerkhas #oleholehmedan
Ещё видео!