RILISID TV LAMPUNG - Pesawaran. Abaikan keselamatan kerja, Ketua Komisi I DPRD Pesawaran Yusak,minta PT. Garmer Lampung di Evaluasi.
Hal ini usai Komisi I DPRD Pesawaran melakukan Sidak ke Perusahan pengolahan tambang batu marmer yang berada di Desa Lumbir Rejo Kecamatan Negeri Katon tersebut.
Pasalnya selain menutup-nutupi kematian salah satu karyawannya pada saat bekerja,pihak perusahaan juga telah mengabaikan K3 yaitu keselamatan Kesehatan Kerja .
Usai mendatangi tempat dimna kejadian meniggal salah satu pekerja pada hari sabtu kemarin. para wakil rakyat ini pun meninjau aktifitas penambangan batu marmer.
Menurut yuzak, perusahaan telah menyalahi aturan terkait sefty atau keselamatan kerja. Ini terlihat banyak nya para pekerja tidak memakai alat pelindung diri (APD),selain itu tidak adanya kontribusi kepada masyarakay sekitar.
Untuk itu pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Pesawaran,akan melanjutkan permasalahan tersebut ke intansi terkait seperti Perizinan serta dinas tenanga kerja provinsi Lampung,hal ini agar mendapat tindakan tegas..
Sementara itu,Jumani Kepala Teknik Tambang adanya kecelakaan kerja yang terjadi,dikatakannya, meninggalnya salah satu pekerja yang bernama Jumain,bukan kecelakaan kerja hal ini kerena adanya riwayat penyakit yang diderita.
Diriya pun berkilah Alm. Jumain yang bertugas sebagai operator, sudah diluar dari jam kerjanya pukul 06.00wib.
Diketahui, salah satu pekerja PT. Garmer Lampung ditemukan tewas ditempat kerjanya pada hari sabtu pukul 06.30 wib. (Kiki Darmansyah)
Ещё видео!