TRIBUN-VIDEO.COM - Heboh di media sosial soal dugaan adanya anggota polisi yang membubarkan pendemo di Kabupaten Sikka NTT dengan air kotor.
Dugaan tersebut mencuat saat akun Facebook Main Terang mengunggah foto dalam grup Peduli Rakyat Sikka, Jumat (4/8/2023).
Dalam unggahan tersebut, tampak polisi itu tersenyum bahagia saat menyiram pendemo.
Sementara dalam narasi foto tersebut tertulis bahwa air yang digunakan polisi itu merupakan air kotor.
"Bubarkan Pendemo, Polisi Polres Sikka Ini Siramkan Air Kotor k... Lihat selengkapnya".
Melihat hal itu, banyak yang menyayangkan tindakan oknum polisi tersebut.
Bahkan ada yang menilai bahwa tindakan tersebut merupakan sebuah penghinaan.
Selain itu ada pula yang menyayangkan tindakan itu sebagai degradasi moral oknum anggota polisi.
"Penghinaan tuh namanya kalau dia siram air kotor, turun demo lagi di polres sana, dia juga dapat makan dari negara ko" tulis akun Putra Putra.
"Coba ketemu oknum polisi ini suruh dia mandi pake air yang sama. ini degradasi moralitas/asas kepolisian" tulis Ide Rakat.
Namun ditengah kecaman tersebut, akun Putra Kencana tampak memberikan penjelasan berbeda.
Pasalnya air yang digunakan oleh anggota polisi tersebut bukan air kotor.
Melainkan air kran dari kantor kejaksaan yang disiapkan security untuk memadamkan kobaran api yang dibuat para pendemo dengan cara membakar ban.
"Begini.. jadi yang diberitakan bahwa anggota menyiram dengan air kotor itu tidak betul. Air bersih yang diambil langsung dari kran air di kantor kejaksaan oleh security dan diberikan ke salah satu anggota"
"Anggota itu mau memadamkan kobaran api yang para pendemo membakar ban di depan pintu pagar masuk kantor kejaksaan.Ketika mau dipadamkan dihalau oleh para pendemo. dan air tersebut dibuang dari atas sehingga bukan hanya mengenai para pendemo tetapi kami para anggota juga basah karena air tersebut"
Sebagai informasi, aksi demonstrasi itu merupakan demonstrasi TPG Jilid II yang dilakukan oleh aktivis PMKRI Maumere.
Di mana demo tersebut dilakukan terkait dugaan penyelewengan dana TPG tahap satu triwulan pertama tahun 2023 di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka, Jumat 4 Agustus 2023.
Saat itu, puluhan aktivis PMKRI Maumere yang melakukan demonstrasi memaksa masuk ke Kantor Kejari untuk bertemu Kepala Kejaksaan Negeri Sikka.
Namun aparat kepolisian dan pihak keamanan Kejaksaan Negeri Sikka tidak mengizinkan.
Alhasil aksi dorong dan bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian nyaris terjadi.
Massa aksi juga sempat bakar ban tepat di depan pintu masuk Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
(Tribun-Video.com/Pos-Kupang.com)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Viral Polisi di NTT Disebut Siram Pendemo Dengan Air Kotor, [ Ссылка ].
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
Host: Ariska Choirina
VP: Abdul Salim
Ещё видео!