www.bioztv.id - Terdampak tanah gerak dan longsor. Sejumalh warga di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur harus mengungsi. Pasalnya, tempat tinggal mereka saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditinggali. Saat ini belasan KK menempati bangunan sekolah yang ada didaerahnya.
Berdasarkan keterangan bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Akibat bencana tanah gerak dan longsor yang menerjang RT 41 RW16 Dusun Sambi Desa Pandean, sebanyak 16 KK harus dievakuasi di gedung SD yang saat ini sudah tidak beroperasi. Karena lokasi permukiman warga sudah tidak mungkin lagi untuk ditempati, Bupati juga akan menyiapkan gedung sekolah yangtidak terpakai itu untuk diperbaiki menjadi tempat relokasi bagi warga terdampak. Rencananya bangunan itu akan disekat sekat selayaknya rumah tinggal mereka.
Sementara itu Kepala Desa Pandean, Sumarni menyampaikan, bencana tanah gerak didesanya sebenarnya terjadi hampir setiap tahun. Sejak awal bulan Oktober sudah ada kejadian tanah gerak, dampaknya, rumah yang ada di sekitar pergerakan tanah menjadi retak, dan tidak mungkin untuk dihuni. Meski sudah ada 16 KK yang mengungsi, namun masih ada 2 KK yang tidak mengungsi di sekolah. Mereka masih menunggu proses pembersihan di sekitar rumah yang masih memungkinkan bisa ditempati kembali.
Sekedar dketahui bahwa, saat meninjau korban longsor di Desa Pandean, Selain rencanakan gedung sekolah untuk tempat tinggal warga terdampak tanah gerak dan longsor, Bupati Trenggalek bersama jajaran juga berikan sejumlah bantuan. Mulai dari perlengkapan tidur, dan perlengkapan siap pakai lainnya.
#TerusirLongsor #TanahGerak #RelokasiWarga
Ещё видео!