Hingga saat ini, masih banyak petani yang belum mengenal apa itu jakaba dan manfaatnya bagi pertanian. Jakaba memang bisa dibilang baru dalam dunia pertanian, sehingga wajar apabila jakaba ini belum banyak diketahui oleh petani.
Lalu, apa itu jakaba? Jakaba adalah jamur keberuntungan abadi yang oleh beberapa literatur menyebutkan bahwa jamur ini ditemukan oleh seorang petani bernama Aba Junaidi Sahidj secara tidak sengaja saat akan membuat POC (pupuk organik cair).
Menurut penemuannya, jakaba ini diperoleh dari hasil peraman air bekas cucian beras atau yang umum disebut dengan air leri. Cara mendapatkan jamur Jakaba tergolong unik karena mengandalkan keberuntungan kata penemunya yaitu Abah Junaidi.
Dari keterangan Abah, jakaba ini dibuat dengan cara memasukkan air leri ke dalam wadah plastik yang bersih. Kemudian, wadah tersebut ditutup atasnya menggunakan kain hingga menutupi mulut wadah tersebut. Selanjutnya, wadah diletakkan di tempat yang teduh yang tidak terpapar sinar matahari langsung selama kurang lebih 14 hari.
Jika beruntung, akan muncul bakal jamur jabaka yang berwarna bintik-bintik merah. Lanjutkan proses tersebut dan biarkan hingga jakaba tumbuh besar sesuai keinginan. Namun apabila sudah ditunggu hingga 30 harian, akan tetapi bakal jamur belum muncul juga, maka kemungkinan proses tersebut gagal dan silakan bisa mengulang kembali prosesnya dari awal.
Jamur jakaba sendiri memiliki bentuk seperti coral karang yang bertekstur renyah dengan warna coklat pada bagian atasnya dan berwarna kehijauan serta bertekstur kenyal tetapi mudah patah pada bagian bawahnya.
Jamur jakaba tersebut juga dapat diperbanyak, bahkan katanya memperbanyak jakaba ini lebih mudah daripada mendapatkan awalnya. Proses yang dilakukan pun tidak jauh berbeda dengan proses saat pemancingan pertama kali. Caranya adalah dengan mengembangbiakkan biang jakaba di dalam air leri, dan ditunggu prosesnya hingga 14 hari.
Jakaba ini sangat bermanfaat dalam bidang pertanian, beberapa diantaranya adalah untuk:
Memperpanjang umur tanaman
Tanaman umumnya memiliki umur hidup yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya akan mati setelah menghasilkan buah karena ini memang faktor alami dari tanaman tersebut. Hanya saja, untuk jenis tanaman tertentu seperti tanaman rati atau terong dapat diperpanjang umur tumbuhnya jika diaplikasikan jamur jakaba ini.
Mengendalikan serangan fusarium
Fausarium adalah salah satu jenis jamur patogen yang umumnya menyebabkan tanaman menjadi layu dan akhirnya mati. Fusarium umum menyerang pada tanaman hortikultura. Jamur fusarium ini seringkali ditemukan pada tanah dan juga tanaman yang terserang.
Mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil
Saat melakukan penanaman dari biji seringkali dijumpai pertumbuhan yang tidak seragam pada tanaman yang sedang ditanam tersebut. Ada tanaman yang tumbuhnya cepat dan sebaliknya, meskipun sudah diberi perlakuan yang sama. Penyebabnya pun beragam, bisa karena faktor genetiknya hingga pencampuran media tanam yang tidak merata. Atau bisa juga disebabkan karena serangan OPT atau endemik lahan pertanaman. Aplikasi dengan jakaba pun ditengarai dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman tersebut.
Lalu, bagaimana cara menggunakan jakaba ini untuk tanaman?
Pertama adalah dengan menghaluskan terlebih dahulu jamur jakaba dengan blender dan ditambahkan dengan air leri secukupnya. Kemudian, diambil sebanyak 800 ml larutan jakaba yang sudah jadi dan dicampurkan dengan air sebanyak 20 liter. Atau, gunakan sesuai dengan kebutuhan.
Selanjutnya, aplikasi bisa dilakukan dengan cara dikocor atau di semprotkan keseluruh bagian tanaman. Jamur jakaba ini bisa digunakan untuk segala jenis tanaman, seperti tanaman musim, tanaman tahun, sayur, buah-buahan, palawija, bahkan di aplikasikan ke tanaman hias.
Jabaka sendiri mengandung karbohidrat yang berupa pati, vitamin B, mineral serta berbagai protein. Karbohidrat dalam jumlah yang tinggi akan membantu proses terbentuknya hormon tumbuh berupa Auksin, Giberelin dan Alanin. Ketiga jenis hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel-sel terpenting daun dan batang.
Ещё видео!