Era suku bunga tinggi diproyeksi masih akan berlanjut di tengah ketidakpastian global. Seiring dengan mundurnya ekspektasi The Fed menurunkan suku bunga di Q4-2024, maka BI Rate disebut masih akan menahan level 6,25% hingga akhir tahun 2024.
Bagi sektor perbankan, suku bunga tinggi akan terkait 3 sisi yakni terkait target pertumbuhan kredit yang masih agresif dengan pertumbuhan 11-12% sehingga perbankan dituntut untuk mencari peluang penyaluran kredit di sektor-sektor tertentu.
Selain itu perbankan juga harus memperhatikan atas kualitas aset terkait potensi kenaikan NPL serta dari sisi likuiditas yang berpotensi mengetat imbas DPK tidak tumbuh seagresif penyaluran kredit.
Seperti apa prospek dan tantangan perbankan di era suku bunga tinggi? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Andry Asmoro dan Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 06/05/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!