#BMKG #GEMPABUMI #tsunami UNAMI #HIMBAUWAN
Antisipasi Potensi Tsunami di Selatan Pulau Jawa, BMKG Luncurkan Aplikasi SIRITA-EWS Radio Broadcaster
CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan dua inovasi sekaligus guna mengantisipasi potensi tsunami di bagian selatan Pulau Jawa, yaitu EWS Radio Broadcaster dan aplikasi SIRITA (Sirens for Rapid Information on Tsunami Alert) yang berlangsung di Kantor BPBD Kab. Cilacap, Senin (4/10).
Hadir pula dalam acara peluncuran tersebut perwakilan dari Pertamina, Holcim, PLTU, Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II, Koordinator dan para Kepala Stasiun BMKG di Propinsi Jawa Tengah dan DIY, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Kepala BPBD Propinsi Jawa Tengah, dan Kepala BPBD Kabupaten Cilacap.
Kepala Stasiun Geofisika, Setyoajie Prayoedhie yang merupakan inovator dari Aplikasi ini, menerangkan bahwa aplikasi SIRITA bisa diunduh masyarakat melalui telepon selular berbasis android. Namun demikian, para pengguna harus memastikan bahwa perangkat lunak di telepon selular masing-masing sudah menggunakan versi terbaru dikarenakan aplikasi hanya akan berfungsi dengan baik di perangkat yang mendukung "google cloud service".
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa peluncuran dua inovasi ini sebagai respon BMKG atas meningkatnya aktivitas kegempaan di Indonesia. Berdasarkan data gempabumi hasil pengamatan BMKG, selama perioda tahun 2008-2016 rata-rata 5000 hingga 6000 kali, 2017 meningkat menjadi 7169, selanjutnya mulai 2018 hingga 2019 melompat menjadi lebih dari 11500 kali dalam satu tahun. Meskipun kemudian agak menurun menjadi 8258 kali di tahun 2020, jumlah ini masih di atas rata-rata kejadian gempabumi tahunan di Indonesia.
[ Ссылка ]
Ещё видео!