Kebebasan demokratik yang pada hari-hari ini yang relatif bisa dinikmati masyarakat Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan gerakan pro demokrasi tahun 1998 dalam menumbangkan kekuasaan rezim orde baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Namun keberhasilan gerakan reformasi juga meninggalkan jejak duka bagi sejumlah orang yang harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai dalam proses perjuangan tersebut. Diantaranya bagi sejumlah anggota keluarga mahasiswa yang tewas dalam peristiwa tragedi Semanggi I tanggal 12-13 November 1998 dan tragedi Semanggi II tanggal 24 september 1999.
Ещё видео!