Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau secara langsung proyek pembangunan Bandara Kediri yang ada di Kecamatan Tarokan dan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Minggu 17 juli 2022.
Menhub memastikan jika Bandara Kediri ini akan bisa digunakan mulai Oktober 2023 mendatang. “Progresnya berjalan baik dan Insha Allah menurut rencana pada Oktober 2023 sudah bisa digunakan,” katanya.
"Proges pembangunan Bandara Kediri ini cukup bagus. Sejumlah jalan yang menghubungkan beberapa wilayah juga sudah semakin baik. Dulu masih tidak rata, kini sudah sangat bagus," jelasnya.
Kehadiran bandara ini diharapkan dapat melancarkan konektivitas antar wilayah khususnya di Jawa Timur bagian selatan, serta mendorong tumbuhnya titik ekonomi baru, pariwisata, dan perdagangan. Selain itu, bandara ini juga diharapkan dapat melayani penerbangan haji dan umroh.
Hingga bulan Juni 2022, progres pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 50%. Untuk pekerjaan tanah progresnya telah mencapai 83,16%, pada sisi udara atau airside 15,35%, dan pada sisi darat atau landside 3,06%.
Bandara ini nantinya akan memiliki panjang runway atau landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, 4 taxiway, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi. Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.
Bandara Kediri direncanakan memiliki fasilitas runway 3300x45 m2 dan dilengkapi fasilitas penunjang (kategori PKP-PK) serta fasilitas sisi darat (terminal penumpang, terminal cargo, parkir kendaraan). Pembangunan bandara dilakukan di lahan seluas 450 hektare. Pada pembukaan nantinya Bandara Kediri tahap 1 dapat menampung sekitar 1,5 juta penumpang dan runway movement menampung 8 air traffic movement pada jam sibuk.
#WEGE #SpaceforLife #airport #kediri
Ещё видео!