TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Istana Kepresidenan, angkat bicara terkait kabar hoaks yang menyebut bahwa Presiden Jokowi mudik ke kampung halaman.
Istana membantah kabar tersebut.
Dikatakan bahwa video tersebut adalah saat Presiden dalam perjalanan menuju ke Jawa Timur untuk kunjungan kerja.
Hal itu disampaikan merespons beredarnya video viral di media sosial yang memperlihatkan iring-iringan rombongan R1.
"Itu benar rombongan Presiden. Video tersebut saat Presiden kunjungan kerja ke Jawa Timur hari Kamis (6/5/2021)," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada Kompas.com, Senin (10/5/2021).
Dalam video, dinarasikan bahwa rombongan Jokowi dalam perjalanan mudik.
Padahal video itu terjadi saat Jowoki hendak kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Kamis (6/5/2021).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin menyebut, saa itu Presiden dari Lamongan menuju Surabaya.
Untuk meresmikan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di TPA Benowo.
Dalam rekaman video nampak bahwa rombongan tengah berada di daerah Gresik, sebelum masuk Gerbang Tol Kebomas, Jawa Timur.
Oleh karena itu, Bey menegaskan, kabar yang menyebutkan Jokowi mudik Lebaran adalah tidak benar.
Sekembalinya dari kunjungan kerja ke Jawa Timur hingga saat ini, Jokowi berada di Jakarta.
Seusai aturan pemerintah, Bey menegaskan bahwa Presiden tak akan melakukan mudik.
Kabar yang menyebut bahwa Presiden Jokowi pulang kampung di tengah masa larangan mudik, bermula dari video yang beredar luas di media sosial.
Dalam video, perekam menyampaikan bahwa iring-iringan tersebut merupakan rombongan R1 yang hendak pulang kampung.
"Ini letter B. Ini pulang apa mudik nih kayak begini nih? Itu letter B semua tuh. Udah buka wilayah, pulang kampung. RI 1 pulang kampung tuh. RI 1 pulang kampung...," demikian narasi dalam rekaman video tersebut.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Iring-iringan Rombongan R1, Istana Bantah Jokowi Mudik", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Diamanty Meiliana
