Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah. Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral.
Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas. Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara yang berkurang.
Pengerasan tanah memicu pada ketidaksuburan tanah secara keseluruhan. Dalam perjalanan menjadi kering, pengancurhan mineral memicu penipisan mineral serta unsur hara dalam tanah.
Hal tersebut membuat tumbuhan akan ketergantungan terhadap pupuk, yang semakin lama akan semakin merusak tanah tempat tumbuhan tersebut hidup.
Pemusnahan mikroorganisme
Bahan kimia sintetis dalam pupuk kimia mengubah pH tanah dan membuatnya menjadi asam. Peningkatan keasaman ini dapat membunuh mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah. Misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pembentuk antibiotik, dan juga berbagai macam jamur.
Pencemaran air
Penggunaan pupuk kimia dapat memicu pencemaran air dan menganggu ekosistem di dalamnya. Dilansir dari Conserve Energy Future, konsentrasi nitrogen dan nutrisi akan masuk ke dalam air dan menyebabkan eutrofikasi yang memicu alga bloom.
Alga bloom adalah lonjakan mikroorganisme yang akan menyebabkan penurunan kadar oksigen juga pelepasan racun. Hal tersebut dapat membuat hewan air mati dan jika dibiarkan, seluruh perairan akan menjadi zona mati.
Memicu gangguan kesehatan
Konsentrasi nitrogen yang tinggi dari pupuk kimia akan masuk terus ke dalam tanah hingga batuan akuifer dan mencemari pasokan air bersih di dalamnya. Selain masuk ke dalam air tanah, nitrogen dapat terbawa pada tumbuhan atau hewan yang dimakan manusia dan meningbulkan berbagai masalah kesehatan.
Keracunan nitrogen tersebut dapat mengakibatkan kerusakan DNA dan berbagai penyakit kronis, salah satunya Alzheimer. Dilansir dari Amos Institute, konsentrasi cadmium dan aluminium akibat penggunaan pupuk kimia berperan dalam patofisiologi Alzheimer. Yang berarti penggunaan pupuk kimia memicu penyakit Alzheimer.
Ещё видео!