Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Oknum diduga masih kerap berupaya mengganggu aktivitas produksi pengolahan porang di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat milik PT Rezka Nayatama.
Direktur PT Rezka Nayatama, Ivan Pribadi mengungkapkan, pihaknya terus membangun silaturahmi dan menempuh cara-cara damai.
Hal ini dilakukan agar kelompok-kelompok yang belum bisa menerima kehadiran pabrik itu bisa segera mendapatkan solusi.
Ivan mengaku, ada beberapa oknum masyarakat berusaha mengganggu.
"Misalnya dengan sengaja menempati lahan PT Rezka Nayatama secara ilegal agar para pekerja terganggu. Namun insyaallah segera kami berikan solusi," kata Ivan saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).
Ivan mengatakan, pabrik porang tersebut telah banyak membantu petani di Nusa Tenggara Barat.
Menurut Ivan, tak hanya memudahkan petani porang lokal mendapatkan mitra, pabrik yang telah menyerap banyak tenaga kerja dari SDM daerah itu juga memiliki nilai investasi mencapai Rp 70 miliar.
Pihaknya telah berkomitmen mengenalkan hasil porang petani NTB ke pasar dunia.
Ia mengatakan, melalui program kemitraan, pendampingan langsung hingga berbagai dukungan pendidikan, PT Rezya Nayatama akan membangun lingkungan SDM dan SDA yang baik di NTB.
"Potensi porang di NTB cukup bagus dan bisa berkompetisi dengan daerah lain. Industri porang ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal," jelas Ivan.
"Kami tidak akan setengah-setengah memberikan bantuan dan dukungan bagi terwujudnya kerja sama ideal antara pihak pabrik dan masyarakat," tambah Ivan.
Pabrik yang diresmikan pada 26 Juli 2023 ini mendapat sambutan baik dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Pabrik itu dapat memproduksi tepung glukomanan atau zat khas yang terkandung dalam porang dengan kadar hingga 90 persen.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Oknum Tertentu Diduga Masih Berupaya Mengggangu Aktivitas Pabrik Porang di Lombok Barat, [ Ссылка ].
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
Ещё видео!