Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau langsung lokasi Tambang dan Pabrik Pupuk Dolomit Polowijo Gosari Group di Gresik Jawa Timur. Melalui kegiatan ini Menteri Yasin Limpo ingin memastikan kesiapan PT Polowijo Gosari mengembangkan produksi Pupuk Dolomit untuk sektor tanaman pangan yang seiring dengan Program SERASI (selamatkan rawa sejahterakan petani) yang telah digulirkan Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpu menyatakan pihaknya akan mendiskusikan secara teknis dan lintas sektor tentang kemungkinan pengembangan masal pupuk dari mineral bebatuan ini. Menurut Menteri Yasin Limpo saat ini banyak lahan yang membutuhkan interfensi seperti lahan gambut dan perkebunan yang kelembaban dan unsur haranya perlu dinetralisasi.
Sementara CEO Polowijo Gosari Group Deddy Harnoko Sucahyo menyatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah dan meningkatkan produksi Pupuk Dolomit dari 1 juta ton pertahun menjadi 2 sampai 3 juta ton pertahun. Menurut Deddy Harnoko bahan pupuk yang dihasilkan dari alam ini bisa meningkatkan kesuburan tanah dan menetralkan asam tanah termasuk lahan gambut dan lahan tidak produktif.
Dolomit berasal dari mineral bebatuan yang sudah tertimbun di dalam lapisan tanah selama ratusan tahun, bebatuan ini mengandung Kalsium dan Magnesium yang sangat dibutuhkan tanah yang rusak dan masam. Selain meningkatkan kesuburan tanah dan menetralkan tanah yang masam, pupuk dolomit juga bisa memproteksi tanaman dari serangan hama wereng.
Ещё видео!