Dilema Petani Jatibaru
Karawang, 14 Desember 2024. Tim Jurnalis Sahabat Petani (JSP) kali ini berkunjung ke lokasi persawahan di Desa Jatibaru, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan kali ini adalah tindak lanjut dari laporan yang diterima dari para petani Desa Jatibaru, yang mengeluhkan kondisi lahan sawah mereka yang tidak bisa digarap, akibat dari kondisi pengairan yang tidak bisa mengairi sawah mereka.
Kedatangan Tim JSP disambut hangat oleh Para Petani, tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa Jatibaru, Bapak Afriansyah.
Dengan dikawal oleh para petani, Tim JSP pun langsung melakukan investigasi dan penelusuran, ke lokasi saluran pengairan dan persawahan nya.
Dari hasil pantauan dilokasi nampak jelas sekali bahwa jaringan saluran air sekunder atau tersier yang ada, tidak terawat, bahkan tersumbat dan tidak dapat mengalirkan air kesawah, sehingga lahan sawah disini nampak dipenuhi tumbuhan gulma dan rumput liar.
Ironisnya hal seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan seolah luput dari perhatian Pemerintah dan pihak-pihak yang berkompeten, seolah dibiarkan tanpa adanya keseriusan untuk menanggulangi permasalahan ini.
Kepala Desa Jatibaru, Kecamatan Jatisari, Bapak Afriansyah selaku Pimpinan Pemerintahan Desa mengatakan, "beberapa upaya telah ditempuh untuk mengatasi masalah pengairan yang sangat dibutuhkan untuk mengairi sawah disini, mulai dari membuat sodetan dari saluran induk di Jatiragas dan kerjabakti untuk membersihkan saluran secara massal, bahkan menyampaikan Aspirasi melalui Anggota Dewan telah kami lakukan. Dan terkait dengan usulan aspirasi, menurut informasi yang masih perlu diklarifikasi dan dikonfirmasi akan direalisasikan pada tahun 2025," terangnya.
Sementara itu beberapa petani dan tokoh masyarakat Desa Jatibaru hampir serentak mengatakan harapannya agar ada perhatian serius dari Bupati Karawang ataupun Dinas Pertanian serta stakeholder terkait, agar melakukan tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan pengairan atau irigasi yang ada di Desa Jatibaru ini, demi kelangsungan hidup para petani, mengingat sebagian besar masyarakat disini mengandalkan hidupnya dari bertani, dan salah satu yang sangat dibutuhkan adalah adanya air untuk mengairi sawahnya, tanpa adanya irigasi atau saluran air maka satu hal yang mustahil para petani dapat bertani secara layak dan menghasilkan panen yang sesuai, sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden, yaitu untuk mewujudkan Swasembada pangan.
Ade Aditia
Willi Fitor' s
Jurnalis Sahabat Petani (JSP)
Ещё видео!