Pembangunan Stadion Utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Bangkit tahun 2020 di kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura dipastkan harus selesai Desember 2018 mendatang. Untuk mengejar target itu masih dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 650 orang.
Hal ini dikatakan, Projeck Manager Stadion PT. PP Persero Tbk, Dwi Aji Wijaksono kepada sejumlah Wartawan di lokasi pembangunan Stadion Papua Bangkit, Sabtu (25/11/17).
“ Untuk tenaga kerja persaat ini sebanyak 453 orang, jika ditotal dengan jumlah Managemen yakni 95 orang. Jadi total sekitar 540 orang pekerja saat ini", ungkapnya.
Kata Dwi, saat ini pembangunan Stadion PON 2020 Papua Bangkit kini telah mencapai 29 persen dan rencana akhir bulan Desember 2017 nanti akan mencapai 35 persen.
“Memang kami pacu terus terutama pekerjaan di area kritis yakni pekerjaan struktur bawah kemudian struktur atas, struktur beton-beton bertulang keseluruhan, “ jelasnya.
Namun lanjut Dwi, tidak menutup kemungkinan bahwa semakin banyak pekerjaan yang berjalan, maka secara otomatis tenaga kerjapun akan bertanbah. Terutama tenaga sepesialis karena bagian titik pembangunan akan ada penambahan.
“Ya, pasti nanti ada penambahan tenaga kerja spesialis yang kami datangkan dari Jawa. Jadi akan menambah secara keseluruhan jumlah tenaga kerja. Nanti yang dikondisi fit, itu bisa sampai dengan 650 orang,” paparnya.
Diakui selama proses pembangunan tidak ada kendala, hanya saja jika Kota Jayapura khususnya Kabupaten Jayapura diguyur hujan deras. Itu saja kendalanya, jika hujan karena bulan-bulan ini memasuki musim hujan.
“Jadi kalau secara teknis kita tidak ada masalah, hanya diawal saja tapi itu sudah tuntas melalui upacara adat atau syukuran yang dipimpin oleh pak gubernur langsung dengan melibatkan seluruh kepala suku, ondoafi,” terangnya.
Menurutnya, hubungan pekerja dari PT. PP Persero dengan masyarakat sekitar cukup baik dan masyarakat setempat juga sudah sangat mendukung proses pembangunan Stadion ini.
“Jadi saat ini sudah tidak ada permasalahan, semua berjalan dengan baik. Tinggal kita ngebut saja ini sampai dengan Desember 2018 kita pastikan harus selesai,” tandas Dwi. (TIARA)
Ещё видео!