TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan liang lahat di pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, dibongkar atas permintaan keluarga.
Pembongkaran dilakukan seusai hasil PCR jasad-jasah yang dimakamkan di sana dinyatakan negatif Covid-19.
Sesuai aturan, seluruh pasien dengan gejala Covid-19 akan dimakamkan dengan prosedur Covid-19 selama hasil tes yang memastikan sebaliknya belum keluar.
Hal itu juga terjadi di tempat pemakaman khusus Covid-19 di TPU Cikadut.
Dilansir oleh TribunJabar.id, Kepala Distaru Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan, hingga Minggu (14/3) tercatat 999 orang dimakamkan dengan prosedur Covid-19 di sana.
Dari jumlah itu, hanya 258 orang yang dipastikan terpapar Covid-19.
Sisanya, berdasarkan hasil swab PCR yang keluar setelah jasad dimakamkan, hasilnya negatif.
Artinya, 75 persen jenazah yang dimakamkan di Pemakaman Khusus Covid-19 di Cikadut adalah negatif.
Itu sebabnya, kemudian banyak warga yang ingin makam keluarganya dibongkar dan dipindahkan.
"Hingga Minggu, 14 Maret, sudah 153 makam yang dibongkar," ujar Bambang kepada Tribun Jabar saat dihubungi melakui telepon, semalam.
Namun, Bambang mengatakan, ada prosedur yang harus ditempuh warga jika ingin memindahkan makam keluarganya dari TPU khusus Covid di Cikadut.
"Pertama, harus ada surat keterangan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa almarhum negatif Covid-19. Kedua, harus ada surat penerimaan dari pengelola pemakaman baru yang dituju. Ketiga, pembongkaran, pengangkutan, dan pemakaman kembali, harus memakai standar Covid," kata Bambang.
Sesuai peraturan daerah, ujar Bambang, biaya pembongkaran makam hanya Rp 75 ribu.
Namun, agar pembongkaran makam dan pemindahan jenazah tidak berisiko, Bambang menyarankan kepada ahli waris untuk melakukannya setelah dua tahun.
Bambang mengatakan, saat makam yang masih baru dibongkar, kondisi jenazah masih dalam proses pembusukan.
(Tribun-video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul WADUH, 75 Persen Jenazah di Pemakaman Khusus Covid-19 di Cikadut Ternyata Negatif Covid-19, [ Ссылка ].
Penulis: Mega Nugraha
Editor: Ravianto
Ещё видео!