TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat tak berawak atau drone milik Ukraina telah menghantam markas tentara Angkatan Laut Rusia di Sevastopol, Krimea pada Sabtu (20/8/2022).
Akibat serangan ini, terjadi ledakan besar dan kebakaran di lokasi tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhaev memberikan penjelasan.
Serangan yang menghantam ke markas AL di Sevastopol ini merupakan gempuran terbaru.
Diketahui, serangan ini merupakan bagian rangkaian dari ledakan misterius di Krimea.
Diyakini, peristiwa itu terjadi karena ulah dari pasukan Ukraina.
Terkait serangan terbaru ini, Razvozhaev mengungkapkan, drone Ukraina dijatuhkan tepat di atas markas AL lantas berimbas pada ledakan dan kebakaran.
Namun, serangan ini tak menunjukkan kekalahan.
"Mereka menembak jatuh sebuah UAV tepat di atas markas armada. Itu jatuh di atap dan terbakar. Tidak ada kekalahan," kata Razvozhaev.
Ia mengatakan, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam kerusakan besar itu.
Terkini, pintu masuk ke lokasi tersebut ditutup oleh pihak berwenang.
Diketahui sebelumnya, ada serangkaian ledakan misterius yang terjadi di Krimea dalam sepekan terakhir.
Yakni di pangkalan militer, gudang amunisi, dan pangkalan udara Belbek dekat Sevastopol di semenanjung Krimea.
Pihak berwenang Rusia menyebut ledakan itu terjadi akibat adanya aksi sabotase.
Sebagai informasi, dahulunya Krimea merupakan wilayah Ukraina.
Namun, pada tahun 2014 lalu, wilayah itu dicaplok oleh Rusia.
Hingga sekarang Krimea masih dibawah penguasaan Rusia.
Akan tetapi, Ukraina dikabarkan akan mempersiapkan serangan untuk merebut kembali Krimea.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Drone Ukraina Hantam Markas Angkatan Laut Rusia dan Timbulkan Ledakan Besar, [ Ссылка ].
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
Host: Bima Maulana
VP: Nur Rohman Urip
Ещё видео!