Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca perdagangan 55 bulan beruntun seiring dengan catatan surplus pada November 2024 sebesar USD 4,42 miliar.
Ekonom Senior, Anny Ratnawati menyebutkan surplus neraca perdagangan secara makro RI memiliki supply cadangan devisa yang besar yang penting untuk menjaga stabilisasi nilai Rupiah.
Namun pemerintah harus tetap waspada mengingat surplus perdagangan masih didominasi oleh ekspor komoditas yang sifatnya ekstraktif yang tidak bisa diperbaharui. Selain itu kenaikan harga kopi dan kakao yang tidak diikuti dengan kemampuan meningkatkan ekspor menjadi tantangan lain dalam ekonomi RI.
Seperti apa ekonom memandang kinerja ekspor impor RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ekonom Senior sekaligus Wakil Menteri Keuangan 2010-2014, Anny Ratnawati dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 16/12/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
Ещё видео!