Keras tulang merupakan tumbuhan semak yang tersebar di habitat yang teduh, dan banyak ditemukan di lantai hutan hujan tropis. Tanaman keras tulang dimanfaatkan oleh Masyarakat Adat Baduy sebagai minuman herbal (Tisane) yang dikonsumsi sehari-hari dan dipercaya sebagai obat penguat tulang, dan sendi, mampu membuat orang yang sudah tua dari sisi fisik dan umur pun untuk berjalan jauh, serta masih banyak lagi (Suansa 2011, Hidayati 2013; 2017). Berdasarkan penelitian Tag et al (2010), keras tulang mengandung antipiretik yang bahkan sudah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional suku Khampti di India.
Penasaran dengan spesies dan pengembangan produk tumbuhan ini?
Kunjungi Divisi Bioprospeksi dan Konservasi Tumbuhan Tropika, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan- IPB University.
Nara sumber: Kang Samin
Ещё видео!