Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUN-VIDEO.COM, BLOK M - PT. Transjakarta telah melakukan ujicoba bus listrik untuk masyarakat umum mulai 6 Juli ini hingga tiga bulan ke depan.
Ujicoba tersebut dilakukan secara gratis dengan melayani penumpang rute EV1 Blok M-Balai Kota.
Meski begitu, pengguna layanan bus listrik tetap wajib memiliki kartu untuk melakukan tap in dan tap out.
"Pada rute EV1 ini pelanggan tidak dikenakan biaya namun tetap diwajibkan untuk melakukan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia dalam bus," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, Senin (6/7/2020).
Sebelumnya, bus listrik ini sudah diperkenalkan sejak 2019 lalu.
PT Transjakarta terlebih dahulu melakukan pra ujicoba di beberapa tempat wisata.
Diantaranya adalah Monas, Ancol, dan Ragunan.
Berdasarkan catatan Transjakarta, sebanyak 13 ribu masyarakat sudah menjajal bus ini selama pra ujicoba.
"Bus listrik diharapkan memiliki banyak keunggulan.
Mulai dari tidak ada polusi yang ditimbulkan, biaya maintenance yang lebih murah, kekuatan baterai yang tahan lama hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menuju 4.0," ungkap Nadia.
Untuk diketahui, bus listrik yang didatangkan oleh PT. Bakrie Autopart ini memiliki keunggulan nol emisi dengan baterai yang ramah lingkungan.
Untuk mengisi dayanya, hanya membutuhkan waktu sekitar empat jam saja dari keadaan kosong hingga penuh.
Sebagai tahap awal, hanya ada dua unit armada yang dioperasikan pada rute ini, yakni BYD bus single low entry tipe k9 dan medium bus tipe C6.
Pada bus tipe k9, memiliki daya angkut penumpang 25 orang sekali perjalanan baik untuk yang duduk ataupun berdiri.
Sementara pada tipe c6, bus hanya boleh mengangkut maksimal 11 penumpang tanpa ada yang berdiri.
Kapasitas ini mengacu pada protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19.
Setiap kursi hanya boleh diduduki oleh satu orang penumpang. Sementara kursi sebelahnya harus di kosongkan.
Selain itu, dari segi jarak tempuh bus ini mampu menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam satu kali pengecasan.
Saat melaju, bus ini juga memberi sensasi yang lebih halus dalam perjalanannya karena tak ada suara deru mesin dan knalpotnya.
Meski sekilas hampir sama secara fisik dengan bus-bus pada umumnya namun PT Transjakarta berharap bahwa komponen yang dimiliki oleh bus ini bakal memiliki biaya perawatan yang lebih rendah.
Ещё видео!