Dua pemukiman padat penduduk di dua Kelurahan Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat hangus dilalap si jago merah, Minggu (6/10) siang.
Kebakaran menghanguskan beberapa rumah di RT 01, 02, 03, dan 04 di RW 07 Kelurahan Maphar, Tamansari Jakarta Barat, dan beberapa rumah di Kelurahan Tamansari mengdi RT 07 RW 5, Tamansari, Jakarta Barat.
Kondisi pemukiman yang berada di gang sempit ini membuat api cepat menjalar ke beberapa bangunan dan sulit untuk di padamkan. Meskipun dekat dengan kali, namun kondisinya dangkal.
Beberapa petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi pun masih menyisir beberapa celah rumah yang masih mengeluarkan asap putih, melalui selang damkar, petugas terus berupaya menyiramkan air.
Banyak beberapa warga yang tak dapat menyelamatkan barang berharganya pun nampak terlihat pasrah, dan menyaksikan rumah tinggalnya, kini tersisa puing-puing sisa kebakaran.
Salah satunya Yuyun (55) salah seorang warga, Yuyun mengaku hanya bisa pasrah, kini dua rumahnya hanya menyisakan puing-puing kebakaran, ia mengaku tak sempat menyelamatkan barang berharganya.
"Abis semua mas, ini sisa baju yang saya pakai. Sisanya boro-boro, api udah gede aja, mau selametin udah susah," kata Yuyun, Minggu (6/10/2019).
Yuyun yang juga sebagai ketua RT 01/07, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat mengatakan tak mengetahui persis kebakaran yang terjadi. Namun saat ia selesai memasak dan akan makan siang, ia melihat asap hitam dan api muncul dari salah satu rumah warga.
Ia sempat berusaha membantu warga dengan membawakan air, meskipun usianya sudah tak muda lagi, namun ia sempat membawa satu ember air untuk membantu warga menyiramkan air.
"Itu saya lagi mau makan, makan juga belum. Udah liat api di RW 04, udah gede, saya juga mau bantuin itu, eh api malah nyebrang kali, rumah saya jadi kena," katanya.
Walau sempat berupaya menyelamatkan barang berharga miliknya di rumah, namun beberapa warga mencoba mengalangi, karena api mulai menjalar ke bangunan lain. Kini ia pun hanya bisa pasrah atas peristiwa tersebut.
"Ya mau gimana mas, namanya musibah, kita ngak tahu," ujarnya.
Menurut Yuyun di lingkungan RTnya terdapat kurang lebih sebanyak 26 rumah yang hangus terbakar, namun ia tak dapat merinci berapa jiwa yang terdampak dari kebakaran ini.
"Kalo di RT saya itu ada 76 KK. Saya belum cek lagi, ini ada berapa cuma tadi saya minta hitung ada 26 rumah," ujarnya.
Tak berbeda jauh dengan Yuyun, hal serupa juga dikatakan oleh Nani (58) ketua RT 04/07, Maphar, Tamansari Jakarta Barat. Ia mengaku tempat tinggalnya ludes terbakar, ia sendiri mengetahui setelah baru selesai dari pasar.
"Saya baru pulang dari pasar mas, baru beli sayur niatnya mau masak, saya pulang rumah saya udah kebakar abis, ngak ada yang bisa saya bawa," kata Nani.
Nani mengaku, tak hanya barang berharga miliknya saja yang hangus terbakar, namun juga beberapa dokumen warga juga turut serta terbakar.
"Mana surat-surat warga banyak. Ya gusti, kenapa kayak gini, saya ngak bawa apa-apa kecuali sayuran yang saya bawa ini," katanya.
Sementara itu hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran. Meski begitu belum diketahui secara persis berapa jumlah rumah yang terbakar ini. (JOS)
