Kopral Dua Muslimin diduga kuat meninggal akibat keracunan berdasarkan hasil otopsi, Kamis (22/7/2022). Dari hasil pemeriksaan organ tubuh, Kopda Muslimin diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan. Meski demikian, hasil otopsi jenazah Kopda Muslimin masih perlu tindakan lanjut berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Sebelumnya, pelarian Kopda Muslimin, selama 11 hari pasca percobaan pembunuhan pada sang istri Rina Wulandari berakhir tragis. Kopda Muslimin tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah, setelah sempat muntah muntah, Kamis (22/7) pagi. Kopda Muslimin mendatangi rumah orangtuanya untuk minta maaf. Orangtuanya pun sempat meminta Kopda Muslimin menyerahkan diri.

Polisi pun langsung memasang garis polisi dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah orangtua Kopda Muslimin. Polisi juga menyita sejumlah bukti di TKP, termasuk meminta keterangan orangtuanya. Jenazah Kopda Muslimin langsung dibawa dari rumah orangtuanya di Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Kota Semarang, Jawa Tengah untuk diotopsi.

Kopda Muslimin menjadi otak penembakan dugaan percobaan pembunuhan pada sang istri pada Senin (18/7/2022). Ia menyewa 5 pembunuh bayaran dengan janji imbalan Rp 200 juta dan telah dibayarkan Rp 120 juta. Motif asmara diduga menjadikan Kopda Muslimin gelap mata hingga tega mencoba menghabisi nyawa sang istri.

#hariankompas
#kopdamuslimin
#kriminal

=====================================

Simak kumpulan video berita Harian Kompas: [ Ссылка ]

Info langganan harian Kompas & Kompas.id:
[ Ссылка ]

Subscribe Youtube Harian Kompas: [ Ссылка ]

Ikuti media sosial Harian Kompas
- Twitter: [ Ссылка ]
- Facebook: [ Ссылка ]
- Instagram: [ Ссылка ]

свернуть