Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sebagai leading institution dalam penanggulangan permasalahan narkoba di Indonesia menggandeng stakeholder terkait baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam hal ini Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP PKK), guna mengoptimalisasikan implementasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sebagai upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang utuh dan terintegrasi.
Upaya optimalisasi dilakukan melalui Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pencegahan BNN RI dengan tajuk "Optimalisasi Peran PKK Dalam Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba", di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (24/5).
Kegiatan workshop ini diikuti oleh 100 anggota PKK Kota Surakarta, dengan menghadirkan empat narasumber yaitu, Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Riza Sarasvita, M.Si., MHS.,Ph.D., Widyaiswara Ahli Utama PPSDM BNN RI, dr. Diah Setia Utami Sp.Kj., Perwakilan dari UNODC Indonesia, Lucky Pramitasari, dan Psikolog Ranita Widyaswati, M.Psi.
Dalam kesempatan tersebut, Selvi Ananda Gibran Rakabuming selaku Ketua PKK Kota Surakarta menjadi keynote speaker. Ia menyampaikan pentingnya peranan PKK dalam pembinaan keluarga.
"PKK memiliki peran penting dalam pembinaan keluarga, keluarga yang baik akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan berprestasi sehingga tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba", ujar Selvi Ananda.
Melalui workshop ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba serta dapat memberikan solusi bersama atas kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program yang telah berjalan di desa maupun kelurahan di indonesia tersebut.
Selain menyelenggarakan workshop, BNN RI yang diwakili oleh Direktur Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN RI, Drs. Jafriedi, M.M., bersama Sekretaris Umum TP PKK Pusat, Nani Suhajar, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait P4GN.
Direktur Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN RI mengharapkan kerja sama ini menjadi momentum dan pembangkit semangat bersama dalam War On Drugs.
"Program intervensi ketahanan keluarga anti narkoba berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan pengasuhan orangtua, peningkatan resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak", ujar Drs. Jafriedi, M.M.
Oleh karena itu, BNN RI terus bergerak dan berkolaborasi secara nyata untuk mendorong eksistensi program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
SPEED UP, NEVER LET UP!
WAR ON DRUGS
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Ещё видео!