TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah menangkap otak kasus pencurian rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat.
Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman kasus dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga pelaku.
Sebelumnya kasus ini menggegerkan publik karena pelaku pencurian membongkar material rumah hingga mengakibatkan kerugian sebesar Rp1 miliar.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung mengungkapkan, pelaku ditangkap pada Minggu (28/3).
Robinson mengatakan pelaku berinisial A dan diringkus di wilayah Jakarta Barat.
Kendati demikian, Robinson belum dapat menjelaskan secara detail informasi soal hasil pemeriksaan otak pencurian ini.
"Benar (sudah ditangkap) kemarin sore," kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Robinson Manurung, Senin.
Sebelumnya diberitakan sebuah rumah di Jalan Kedoya Alkamal, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat ditemukan dalam kondisi interior dan material yang sudah dicopot.
Termasuk keramik hingga kusen.
Material hasil bongkaran rumah dijual secara terpisah.
Otak pencurian yakni A, memerintahkan seseorang berinisial S (47) untuk membongkar rumah tersebut.
Kepada S, A mengaku sebagai orang suruhan pemilik rumah.
S kemudian memberitahukan informasi ini kepada ND.
Selanjutnya ND menyuruh tiga orang kuli untuk melakukan pembongkaran.
Kini ND, S, dan tiga kuli bangunan dengan inisial masing-msing ES, WA, dan KA diamankan oleh polisi dan berstatus sebagai saksi.
Peristiwa ini terungkap saat MH yang merupakan kakak pemilik rumah melihat sekelompok orang tak dikenal membongkar dan membawa material rumah pada Sabtu (20/3) lalu.
Diketahui rumah tersebut sudah lama tidak ditinggali.
MH kemudian segera melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian untuk diselidiki.
Total jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai Rp1 miliar.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Otak Pencurian di Rumah Kosong di Kedoya", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Sonya Teresa Debora
Editor : Egidius Patnistik
Ещё видео!