BUPATI SUMBA TENGAH : ANGGARAN 50 MILIYAR UNTUK OPTIMALKAN SUMBER AIR LOKU MBORUNG.
Waibakul – Pemda Kabupaten Sumba Tengah memproritaskan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Sumba Tengah, sehingga seluruh sumber air yang ada, akan dilakukan survei secara baik untuk dioptimalkan dan dipetakan menjadi sumber air bersih.
Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K Limu secara langsung meninjauh sumber air Loku Mborung di desa Tanah Mbanas Selatan kecamatan Umbu Ratunggay, karena masalah air bersih merupakan permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Sumba Tengah terlebih di wilayah bagian utara yakni Tanah Mbanas.
Wilayah Tanah Mbanas merupakan wilayah yang terpencil, terisolasi dan termiskin, ada tiga desa diwilayah ini yakni Desa Tanah Mbanas induk, Tanah Mbanas barat dan Tanah Mbanas selatan dan bertahun – tahun permasalahnya adalah air bersih. Harga air bersih lebih mahal dari harga beras sehingga menjadi masalah serius untuk Pemda Kabupaten Sumba Tengah.
“kami survei dan Kekuatan 1.500 liter per detik dan jika musim hujan kekuatannya mencapai 2.500 liter per detik dari sumber air Loku Mborung, saya sangat optimis dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk tiga desa di wilayah Tanah Mbanas” kata Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu setelah secara langsung mensurvei sumber air Loku Mborung, di kecamatan Umbu Ratunggay, kamis (13/06/2019)
Menurut Paulus, Tahun 2020 Pemda akan kucurkan dana mencapai Rp. 50 Miliyar
untuk mengoptimalkan sumber air Loku Mborung tersebut dan ini menjadi proritas utama untuk memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“kami survie hari ini dan exen tahun 2020 dan ini pasti jadi karena sumber airnya sangat kuat, khusus untuk air minum dengan kekuatan 10-20 liter perdetik sudah sangat optimal”, tegasnya.
Selain perencanaan untuk air bersih Pemerintah akan memprioritaskan sumber air ini untuk menghidupi lahan perkebunan dan peternakan masyarakat di Tanambanas.
Sementara Camat Umbu Ratu Nggay, Jidon U. P. Jawakori ,S.STP mengatakan sejak tahun 2018 lalu dana desa sudah dikucurkan untuk mengoptimalkan sumber air Loku Mborung, namun karena anggaran kurang, maka Pemerintah desa mengharapkan dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten agar sumber air tersebut dapat dioptimalkan bukan hanya melayani tiga desa di Tanah Mbanas, juga melayani wilayah-wilayah diluar.
“apresiasi yang tinggi bagi Pemerintah yang secara langsung meninjauh sumber air Loku Mborung dan kami berharap dukungan penuh untuk memoptimalkan sumber air tersebut”, harapnya.
Hadir bersama Bupati, Inspektur pada Inspektorat Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Satpol PP dan Kebakaran, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Camat Umbu Ratu Nggay, Kabid Pengairan, Kabid Cipta Karya, Kepala Desa Tanambanas Selatan, Kepala Desa Tanambanas serta masyarakat. (Humas)
