Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Bioflok
1. Kualitas air menurun
ditandai dengan:
- Flok tidak terbentuk (Jaga di 50 ml/L)
Salah satu ciri bioflok gagal adalah bioflok tidak terbentuk. Biasanya, hal ini disebabkan oleh bahan organik yang belum cukup, penyusun inti flok yang kurang, C/N rasio yang tidak sesuai, dan gangguan cuaca terkena air hujan secara langsung. Ataupun sebaliknya, Bioflok yang terbentuk tetapi terlalu padat ini juga sama dikatakan bioflok yang tidak berhasil. Kondisi ini perlu hindari, karena akan mengakibatkan rendahnya kandungan oksigen terlarut dalam kolam. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ikan nila karena bisa membuat suplai oksigen tidak tercukupi.
- PH rendah dibawah 6 (normalnya 6-8)
Kondisi PH yang terlalu asam akan berdampak pada kandungan oksigen terlarut pada air. Apabila kandungan oksigen rendah, maka aktivitas pernapasan akan menurun serta menyebabkan bakteri anaerob mudah berkembang dan memunculkan parasit air.
Penyebab kualitas air menurun
* Aplikasi lanjutan (lambat) atau bahkan tidak dilakukan
* Lingkungan alam kolam (tidak diberi atap), sehingga kolam terkena langsung sinar matahari ataupun curah hujan.
Bakteri yang digunakan adalah jenis heterotrof yang tidak memerlukan sinar matahari secara langsung dalam proses menguraikan amoniak
2. Bibit tidak sehat
3. Aerasi kurang
4. Padat tebar terlalu tinggi
#Bonila
#BioflokNilaPemula
#WongTonjongBuyutKati
bioflok gagal,penyebab bioflok gagal,nila bioflok kolam bundar,kolam bioflok kena hujan,mengatasi air hujan pada kolam nila,menetralkan air hujan untuk kolam ikan,takut gagal,sukses bioflok nila, sistem bioflok ikan nila
Disclaimer:
Video ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam melakukan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok.
