Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUN-VIDEO.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi memastikan PR (3), korban penculikan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak mengalami kekerasan fisik.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pihaknya sudah melakukan visum terhadap PR.
"Sementara memang tidak ada kekerasan secara fisik karena tujuannya hanya untuk mengamankan," kata Budi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020).
Polisi hanya menemukan sedikit luka gores di tangan. Namun, menurut Budi, luka itu bukan diakibatkan karena kekerasan yang dilakukan tersangka berinisial P (17).
"Kalau pun ada, hanya goresan. Ini hanya penarikan tangan saja," ujar dia.
Tersangka P (17) ternyata berstatus anak semata wayang di keluarganya.
P sebetulnya memiliki seorang kakak, namun sudah meninggal dunia.
"Kalau meninggalnya (kakak P) kapan saya belum tahu, tapi fix sudah meninggal," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono saat merilis kasus ini, Rabu (29/7/2020).
Menurut warga di sekitar rumah korban, P memang kerap bermain dengan anak-anak.
Ketika melihat PR bermain di sekitar rumahnya, P tanpa pikir panjang langsung mengajaknya.
Kebetulan, saat itu P sedang bermain di rumah neneknya, tak jauh dari kediaman PR.
"Jadi dia (P) ingin mendapatkan saudara atau adik, sehingga anak itu (PR) dibawa," ujar Budi.
Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan N (48), ibu dari P, sebagai tersangka.
N mengetahui perbuatan anaknya saat menculik PR dan membiarkannya.
"N karena yang bersangkutan sebagai ibu tidak bisa melahirkan anak lagi merasa ya sudah ini kita jadikan anak," jelas Budi.
PR diculik saat sedang bermain di sekitar rumahnya di Jalan Palem, Ulujami, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 12.30.
Keesokan harinya sekira pukul 15.00, PR ditemukan jauh dari rumahnya. Ia berada di kediaman pelaku di Munjul, Kabupaten Tangerang, Banten.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bocah 3 Tahun Korban Penculikan Divisum, Polisi Tidak Temukan Kekerasan Fisik: Hanya Goresan, [ Ссылка ].
Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Erik Sinaga
Ещё видео!