Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Melalui Kementrian Luar Negeri, Pemerintah Indonesia nyatakan dukungannya terhadap penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant.
Dukungan itu dilakukan sesuai dengan surat perintah Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) yang dirilis di Den Haag, Belanda pada Kamis (21/11/2024).
Surat penangkapan tersebut dirilis atas anggapan tindak kejahatan yang dilakukan PM Israel bersama eks Menteri Pertahanannya.
Mereka diketahui sudah melakukan banyak kejahatan perang selama menduduki wilayah Palestina sejak setahun yang lalu.
Mereka menggunakan senjata "kelaparan" sebagai alat perang untuk membunuh dan menyiksa para penduduk Palestina.
Mereka juga diketahui menyasar warga sipil dengan senjata dan menghalangi masuknya bantuan ke penduduk Palestina.
Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia, penangkapan oleh ICC ini dilakukan demi mewujudkan keadilan bagi rakyat Palestina.
“Penerbitan surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant merupakan langkah signifikan untuk mewujudkan keadilan bagi kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang di Palestina,” kata Kemlu RI dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024), menutip dari Tribunnews.com.
Indonesia juga menyatakan dukungannya kembali dengan memastikan akuntabilitas atas genosida Israel di Palestina.
Di sisi lain, Indonesia juga menuntut pengakhiran pendudukan ilegal Israel di Palestina.
Pengakhiran itu merupakan suatu langkah yang sangat krusial demi mewujudkan Palestina merdeka.
Tentunya hal tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsp Solusi Dua-Negara.
“Selanjutnya, Indonesia berpandangan bahwa langkah tersebut sangat krusial untuk mengakhiri pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina dan memajukan pembentukan Negara Palestina yang merdeka, sesuai dengan prinsip-prinsip Solusi Dua-Negara." (Tribun-Video.Com)
Program: TOP NEWS
Host: Putri Dwi Arrini
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
#netanyahu #israel #ditangkap #icc #gaza #palestine #zionis
