TRIBUN-VIDEO.COM - Sempat beredar viral video produk Luwak White Koffie membuat pihak Luwak White Koffie langsung bertindak cepat mengklarifikasi lewat Instagram-nya berusaha meyakinkan ke warganet.
Pihak dari Luwak White Koffie mengklaim terbakarnya bubuk kopi itu dikarenakan gula dan 'creamer.'
Hal itu mereka sampaikan atas analisis klarifikasi dari pihak BPOM.
Pihak Luwak White Koffie mengunggah foto klarifikasi itu lewat akun resminya, @kopiluwakofficial, Sabtu (29/9/2018).
Pantauan Tribun-video.com, akun @kopiluwakofficial sudah dua kali mengunggah terkait klarifikasi viralnya isu produk kopi mereka.
"Penejelasan dari BPOM, Kenapa bisa seperti itu karena ada gula dan cremer di kopi tersebut, sedangkan gula dan cremer sifatnya adalah flamable/mudah terbakar, bukan hanya white koffie saja, semua kopi instan dan produk makanan yang mengandung gula dan creamer, lainnya pasti akan mudah terbakar, terimakasih. Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan.
Namun, beredarnya isu itu masyarakat masih merasa aman karena BPOM juga bertindak cepat mengklarifikasi viralnya isu tersebut.
Dikutip dari Tribun-medan.com, Luwak White Koffie juga pernah diserang isu adanya DNA hewan di produknya.
Isu tersebut menyerang Luwak White Koffie pada tahun 2013 dan BPOM juga ikut mengklarifikasi isu yang menyerang Luwak White Koffie.
“Berkenaan dengan beredarnya isu tentang adanya kandungan DNA babi pada produk kopi dengan merk dagang Luwak White Coffee yang tersebar melalui email dan jaringan media sosial, Badan POM RI perlu menjelaskan bahwa produk Luwak White Coffee telah mendapatkan surat persetujuan pendaftaran dari Badan POM RI,” bunyi pertanyaan BPOM dikutip dari Tribun-medan.com.
(Tribun-video.com / Teta Dian Wijayanto)
Ещё видео!