TRIBUN-VIDEO.COM - Petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha untuk bisa memadamkan api yang meludeskan PT Blue Shark, di Kawasan Industri Maspion (KIM), Kecamatan Manyar, Gresik, Senin (18/2/2019) sore.
Meski sudah beberapa kali terlihat unit kendaraan pemadam sudah menyemprotkan air ke pabrik, namun kebakaran yang bermula pada pukul 10.30 WIB itu belum dapat dipadamkan.
Sementara para pekerja yang berada di pabrik, semua sudah berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada korban jiwa.
"Karena ini yang terbakar adalah bahan plastik, maka pembasahan harus dilakukan berulang-ulang sampai api benar-benar padam," ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran tanpa sempat menyebut nama di lokasi kejadian, Senin (18/2/2019) sore.
Padahal untuk bisa memadamkan api, sebanyak tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Pemkab Gresik, ditambah empat unit kendaraan pemadam dari PT Maspion, satu unit dari JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate), dan satu unit dari PT Karunia Alam Segar (KAS) KAS, sudah diterjunkan.
"Lokasi yang terbakar, memang dipenuhi dengan peralatan rumah tangga dari bahan plastik," ucap salah seorang pegawai PT Blue Shark, Juriyah (37), di lokasi kejadian.
Imbasnya, hingga pukul 15.45 WIB api belum dapat dipadamkan dan masih membuat asap hitam tebal di sekitar lokasi kejadian, dan sempat mengundang perhatian dari warga sekitar pabrik untuk menyaksikan.
Sementara di satu sisi, manajemen pabrik masih belum berkenan memberikan keterangan kepada para jurnalis. Meski menurut perkiraan, kerugian akibat kebakaran pabrik kali ini ditaksir mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas Kesulitan Padamkan Api di Pabrik Bahan Plastik", [ Ссылка ].
