Presiden Joko Widodo mengakui bahwa kebijakan larangan ekspor minyak goreng bisa menimbulkan dampak negatif. Larangan tersebut berisiko mengurangi hasil panen petani sawit yang tidak terserap.
Kendati demikian, Jokowi menyebut, tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menambah pasokan minyak dalam negeri.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kesadaran dari para pelaku industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Presiden menekankan untuk memprioritaskan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.
Jokowi menuturkan, volume bahan baku minyak goreng yang diproduksi dalam negeri dan kemudian diekspor jauh lebih besar dibanding kebutuhan dalam negeri. Dengan demikian, ada sisa kapasitas yang sangat besar jika semua pihak mau memenuhi kebutuhan masyarakat.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Timothy Afryano
Produser: Rose Komala Dewi
#JernihkanHarapan
Ещё видео!