TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Warga Sumenep dihebohkan dengan peristiwa kebakaran pada Senin (27/5/2019), sekitar pukul 19.30 WIB.
Bagaimana tidak, peristiwa ini menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Iman, yang ada di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
Bangunan ponpes dilalap si jago merah saat santri dan warga sedang melaksanakan solat taraweh di Masjid.
Pengasuh Ponpes Raudlatul Iman, KH. Moh. Sahli Hamid mengaku tiba - tiba pondok terbakar saat baru selesai melaksanakan solat taraweh bersama di Masjid.
"Kejadian itu tadi saat melaksanakan solat jamaah taraweh bersama di Masjid," kata KH. Moh. Sahli Hamid saat ditemui setelah api bisa dipadamkan.
Menurutnya, api berusaha dipadamkan dengan gotong royong jamaah dengan alat seadanya. Dan untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya saja baju dan hp santri ikut ludes dalam kamar.
"Ada empat kamar pondok yang terbakar," katanya.
Pihaknya belum bisa mengetahui berapa besaran kerugian dalam kejadian itu.
"Masalah kerugian kami belum tahu berapa, dan malam ini adalah malam terahir santri di pondok karena besok sudah liburan. Dugaannya karena konsleting listrik," kata KH. Moh. Sahli Hamid.
Kata Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumenep, Fitril Yuliansyah Putra membenarkan kejadian itu dan pihaknya turun langsung ke lokasi tersebut.
"Ada 2 Unit mobil + 1 tangki suplai BPBD yang kita terjunkan untuk melakukan pemadaman, tadi kejadian pada saat terawih jadi tidak ada yang tahu," katanya.
Reporter: TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ditinggal Penghuninya Salat Taraweh, Ponpes di Sumenep Ludes Terbakar, [ Ссылка ].
Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Anugrah Fitra Nurani
Ещё видео!