Negosiasi alot pemasaran Iphone 16 bisa jadi akhirnya menemui titik terang setelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Rabu (4/12/2024), menyebut jika Apple bersedia membangun pabrik di Indonesia dengan investasi senilai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,9 triliun. Apakah rencana ini akan benar-benar terealisasi? Dan, apakah momen negosiasi ini bisa jadi menjadi pertaruhan besar di antara perusahaan Apple Inc dengan pemerintahan Prabowo?
Beberapa bulan terakhir, kepentingan pemerintah Indonesia dan Apple Inc berhadap-hadapan. Sebagai korporasi global, Apple Inc ingin memasarkan produk terbarunya, Iphone 16, sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya, termasuk ke Indonesia. Sementara pemerintah Indonesia berkeras melarang pemasaran ponsel pintar itu di Tanah Air. Alasannya, Apple Inc belum memenuhi kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Sebagai kompromi, Apple Inc mulanya menawarkan rencana investasi 100 juta dollar AS di Indonesia. Namun, tawaran ini dianggap terlalu kecil sebagai ”barter” kewajiban TKDN yang tak terpenuhi. Sebagai gantinya, pemerintah Indonesia baru-baru ini meminta Apple Inc agar berinvestasi TKDN sekitar 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 15,9 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, bahkan dikabarkan telah mengingatkan Apple Inc agar segera merespons permintaan investasi dari pemerintah Indonesia itu. Dia memberikan tenggat satu minggu bagi Apple untuk memberikan tanggapan. Rosan memberikan pernyataan pada 3 Desember 2024. Artinya, tenggat waktu itu akan jatuh pada 10 Desember 2024.
Atas persyaratan ini, Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, Teuku Rifki, malah mengkhawatirkan apabila Apple Inc mau menuruti permintaan itu. Jika ini terjadi sementara rantai pasok di Indonesia belum terbangun maka akan sia-sia saja. Ia pun mengkritisi soal kebijakan TKDN.
#iphone
#apple
#indonesia
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: [ Ссылка ]
Info langganan Kompas.id dengan harga lebih hemat:
[ Ссылка ]
Subscribe Youtube Harian Kompas: [ Ссылка ]
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
