Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, sebelah utara Jabalia, Gaza utara, dibakar oleh pasukan Israel pada Senin (21/10/2024).
Dilansir Reuters (22/10/2024), bersamaan dengan pembakaran itu, Israel juga menyerang generator rumah sakit yang membuat aliran listrik terputus dan membahayakan nyawa pasien, khususnya bagi mereka yang bergantung pada alat oksigen. Akibatnya, dua pasien di unit perawatan intensif meninggal dunia.
Menurut keterangan salah satu staf Rumah Sakit Indonesia, karena pengepungan oleh militer Israel ini, enggak ada yang bisa masuk atau meninggalkan rumah sakit. Jenazah juga terpaksa dikuburkan di dalam kompleks medis.
“Bahkan pilihan untuk memprioritaskan yang terluka tidak lagi tersedia, karena banyak dari yang terluka dibiarkan mati kehabisan darah kemarin karena banyaknya korban,” kata Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari The National News, Senin (21/10).
Sebelumnya, gedung-gedung di sekitar rumah sakit yang jadi tempat berlindung juga dibakar. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, sebanyak 18 orang telah tewas di Jabalia.
Ratusan ribu orang di Gaza utara masih terkepung. Setidaknya ada 200.000 orang masih terjebak di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara selama 17 hari dan enggak ada bantuan yang diizinkan masuk. Hanya tiga dari 10 rumah sakit di Gaza utara yang masih berfungsi sebagian.
#rumahsakitindonesia #rumahsakitindonesiagaza #rsindonesiadibakar #palestina #gaza #jalurgaza #westbank #tepibarat #mekaravoice #menantukayarayamedia
Ещё видео!