Upacara pemakaman adat Suku Toraja yang dikenal dengan nama Rambu Solo' memiliki beberapa ciri khas, di antaranya: Upacara panjang: Upacara ini bisa berlangsung selama 3–7 hari dan melibatkan banyak tahap.
Pemotongan hewan: Keluarga almarhum harus menyembelih hewan ternak, seperti babi atau kerbau, sesuai dengan strata sosial jenazah. Jumlah hewan yang dipotong bisa puluhan hingga ratusan ekor.
Persembahan: Upacara persembahan dilakukan di sebelah barat Tongkonan, rumah adat Toraja, setelah pukul 12 siang.
Penjamuan tamu: Keluarga almarhum harus menjamu tamu yang datang untuk berbelasungkawa.
Penguburan: Jenazah dikuburkan di tebing batu tinggi yang disebut Lemo.
Rambu Solo' merupakan upacara yang dilakukan untuk menghormati arwah orang yang meninggal dan mengantarkannya ke alam roh. Upacara ini juga merupakan bentuk pemujaan kepada arwah nenek moyang dan leluhur.
Dalam bahasa Toraja, Rambu Solo' berarti asap yang mengarah ke bawah. Asap dimaknai sebagai penyembelihan hewan kurban, sedangkan solo dimaknai sebagai tanda penghormatan terakhir untuk jenazah. Simak bagaimana keseruan acara adat ini, yuk lihat video.
Ещё видео!