JAKARTA, KOMPAS. TV - Mayoritas anggota Komisi X DPR RI tidak setuju dengan revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Anggota Komisi X dari fraksi PDI Perjuangan, Rano Karno, kecewa karena seniman yang menjadi bagian penting di Taman Ismail Marzuki terkesan tidak dianggap.
Rano Karno pun meminta proyek revitalisasi dihentikan sementara.
Selanjutnya, Komisi X DPR RI memutuskan untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, DPRD DKI Jakarta, serta pengembang Jakpro, terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki atu TIM.
Komisi X DPR RI juga akan melakukan inspeksi mendadak untuk melihat secara langsung revitalisasi di Taman Izmail Marzuki.
Komisi X juga sepakat meminta revitalisasi TIM ditunda untuk sementara waktu atau moratorium.
Revitalisasi TIM dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro dan saat ini sudah ada beberapa bagian dari bangunan di Taman Ismail Marzuki yang sudah dibongkar dengan alat berat.
Salah satu yang akan dibangun di TIM adalah hotel berbintang yang akhirnya dibatalkan pasca adanya penolakan dari seniman.
Menurut rencana pula, revitalisasi yang membutuhkan anggaran sebesar RP 1.6 triliun tersebut ditargetkan selesai pada Juni 2021.
Ещё видео!