CILACAP, KOMPAS.TV - Di tengah banjir yang masih merendam, jenazah Ranggi Bintang, dibawa ke rumah duka.
Orangtua Ranggi, tak pernah menyangka, bahwa kepergian Ranggi bersama sang ayah dengan berjalan kaki, untuk mengantar pesanan ayam broiler, Minggu (20/03) sore itu, menjadi saat-saat terakhirnya.
Seusai mengantar ayam pesanan, sang ayah pulang lebih dulu, dan Ranggi yang bertemu dengan temannya di jalan, berjalan belakangan.
Baca Juga Banjir yang Sempat Rendam Ribuan Rumah Warga di Pandeglang Telah Surut, Warga Diminta Tetap Waspada! di [ Ссылка ]
Melintasi banjir, kedua siswa SD kelas lima itu, terpeleset, dan terperosok ke areal persawahan.
Keduanya tenggelam karena tak bisa berenang.
Namun nyawa Ranggi tak tertolong.
Saat kejadian, kondisi jalan di kampung tersebut sedang tergenang banjir setinggi 40 sentimeter.
Sementara kedalaman areal sawah setidaknya satu setengah meter.
Akibat banjir di Cilacap, Jawa Tengah, hingga Senin (21/03) pagi, setidaknya 424 jiwa mengungsi, karena air merendam tiga kecamatan.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
