LUMAJANG, KOMPAS.TV - Dari Sidoarjo, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyiapkan alutsista berupa dua helikopter yang akan digunakan sebagai akomodasi logistik dan pendukung evakuasi.
Pencarian korban masih berlanjut hingga sekarang, sambil memantau kondisi dan dinamika aktivitas Gunung Semeru secara berkelanjutan.
Lava pijar tak tampak lagi di puncak Semeru, hanya awan panas yang tampak sejauh mata memandang.
Di kaki Semeru, warga bergegas mencari dan menyelamatkan harta benda yang mereka tinggalkan saat guguran lava dan awan panas menerjang pada Sabtu petang (4/12).
Pemulihan Lumajang akibat dampak guguran lava dan awan panas Gunung Semeru mulai dilakukan.
Baca Juga [TOP3NEWS] KSAL Terjunkan 2 Helikopter ke Lumajang, Buruh Tagih Janji Anies, Isi Dakwaan Munarman di [ Ссылка ]
Di waktu yang bersamaan, Presiden RI Joko Jokowi Widodo juga hadir ke lokasi dan memberikan mandat bagi semua pihak untuk melakukan evakuasi dan langkah pemulihan secepatnya.
Jokowi juga sempat menyebutkan soal relokasi 2.000 rumah di wilayah Semeru, supaya nantinya dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga Lumajang.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
