[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI - Sebanyak 400 siswa-siswi dari tujuh SD di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, menjalani vaksinasi di SDN 102020 Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai, Sumatera Utara, Rabu (5/1/2022).
Kepala Sekolah SDN 102020 Firdaus, Siti Ramadan Purba mengatakan, kegiatan hari ini vaksinasi perdana untuk siswa SD yang berusia 6-11 tahun di Sergai.
"Ada Sekitar 400 siswa-siswi dari tujuh SD yang ada di Kabupaten Serdangbedagai yang di vaksin," kata Siti, Rabu.
Lanjut Siti, Adapun ketujuh SD di Kabupaten Serdangbedagai yang siswa-siswinya divaksin yaitu, SD N 102020 Fidaus, SDN 102015, SDN 102016, SDN 102017, SDN 102018, SDN 102041, SD Al Wasliyah 43.
Sebelum divaksin, tambah Siti, pihak sekolah sudah sosialiasikan kepada orangtua siswa-siswi dengan cara, memberikan surat pemberitahuan dan surat persetujuan jika anaknya divaksin.
"Kita melakukan vaksinasi di SD 102020 Firdaus karena, tempatnya strategis dan mudah di jangkau untuk melakukan vaksinasi di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai)," ujar Siti.
Vaksinasi yang diselenggarakan di SD N 102020 Firdaus, sejauh ini memang ada orangtua siswa yang menolak anaknya untuk divaksin.
"Adapun alasannya orangtua siswa-siswi takut anak tersebut tidak tahan di vaksin, karena takut efeknya ada yang muntah dan demam. Vaksinasi hari ini tidak ada kendala," ujar Siti.
Namun demikian, pihak sekolah terus mengimbau kepada orangtua agar anaknya tetap divaksin karena ini adalah program pemerintah, untuk kesehatan anak didik di Serdangbedagai.
Sementara itu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SD N102020 Firdaus, jam untuk pembelajaran masih di bagi, yaitu kelas I, II, III dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan kelas VI, dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
"Vaksinasi yang kita lakukan hari ini khusus buat siswa-siswi yang kelas V dan kelas VI SD dulu. Jenis vaksinnya kita gunakan sinovac," ujar Siti.
"Kalau semua siswa-siswi yang sudah divaksin, sesuai imbauan pemerintah, kemungkinan besar pembelajaran tatap muka akan dilakukan 100 persen," sambungnya.
Sementara itu, satu di antara siswa SDN 102020 Firdaus yang mengikuti vaksinasi, Salahuddin Rafa mengatakan, sebelum divaksin dirinya merasa takut dan khawatir.
"Tapi setelah saya selesai di vaksin, ketakutan saya hilang, lega, enak gitu. Saya tau juga bahwa kalau saya sudah divaksin tidak gampang terserang virus," ujar Salahuddin.
Salahuddin juga mengimbau kepada teman-temannya yang belum divaksin jangan takut dan tidak sakit.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!