TRIBUN-VIDEO.COM - Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar kasus peredaran tabung oksigen palsu hasil modifikasi alat pemadam api ringan (APAR).
Pelaku yakni NW alias NG (52) warga Jalan Simorejo, Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Simomulyo, Kota Surabaya.
Ia ditangkap pada Kamis (12/08/21).
Kasus ini terungkap setelah seorang pembeli melaporkan bahwa kondisi anggota keluarganya memburuk setelah menggunakan tabung oksigen yang dibeli dari pelaku.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menjelaskan, mulanya polisi mendapatkan laporan dari seorang warga yang telah membeli salah satu produk tabung gas oksigen rekondisi tersebut.
Tabung yang dibeli secara online seharga Rp 4 juta itu digunakan untuk orangtua pembeli yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah tabung oksigen digunakan orang tuanya yang sedang positif Covid-19, kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik.
Malah ada masalah terhadap pernapasan dan kondisinya semakin memburuk.
Sehingga timbul kecurigaan terhadap tabung oksigen tersebut.
Pada saat dilakukan pemeriksaan, ternyata tabung itu mempunyai warna dasar merah dan bentuknya sama persis dengan tabung APAR.
Dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (12/8/2021), petugas melakukan penggeledahan terhadap NW yang pemilik CV Surya Artha Kencana di Jalan Simorejo Timur, Surabaya.
Perusahaan ini bergerak dibidang pengisian alat pemadam kebakaran.
Ditemukan bahwa perusahaan itu membuat tabung oksigen medis dari APAR bekas.
Modusnya, tabung APAR ini lantas dikosongkan dari bahan pemadam kebakaran, kemudian dicat putih dan dipasangi semacam regulator layaknya tabung oksigen.
Tabung oksigen palsu itu lantas dijual kepada masyarakat di wilayah surabaya dan sekitarnya.
Aksi itu dilakukan pelaku sejak awal Juni 2021.
Selama dua bulan beraksi, tersangka telah menjual kurang lebih 50 tabung kepada masyarakat.
Dia kebanyakan menjual tabung yang telah dicat dengan warna putih tersebut secara daring.
Dalam penggeledahan ini, petugas menemukan 800 tabung oksigen palsu.
Dari jumlah itu, 106 di antaranya sudah siap edar.
Masing-masing 1 meter kubik, 1,5 meter kubik, 5 meter kubik, dan 6 meter kubik.(Tribun-video.com/ Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermula Kondisi Pasien Memburuk Usai Pakai Tabung Oksigen, Terbongkar Ternyata Penjual Gunakan Tabung Bekas APAR", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Ещё видео!