BENGKULU, KOMPAS.TV - Ibadah Jum’at Agung di Gereja Paroki Santo Yohanes Bengkulu ini digelar pertama kalinya di halaman gereja oleh ratusan umat katolik di Bengkulu, setelah tahun lalu digelar terbatas dan sederhana karena pandemi masih tinggi.

Ratusan jemaat melakukan doa bersama yang telah dimulai sejak jum’at pagi. Setelah itu jemaat mengenang perjalanan dan pengorbanan yesus kristus hingga penyaliban yesus kristus.

Romo Gereja Santo Yohanes Bengkulu mengatakan, lewat tradisi jalan salib ini diharapkan umat kristiani senantiasa kepada yesus ditengah kesulitan dalam kondisi apapun.

Meskin tradisi jalan salib digelar sederhana namun tidak menghilangkan makna dan pesan, yakni menjaga suasana damai.

#Paskah #Gereja #Bengkulu

свернуть