Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menekankan kepada masyarakat pentingnya modal sosial dalam penanggulangan bencana alam. Modal sosial yang meliputi informasi, kepercayaan, serta norma yang terdapat dalam suatu jaringan sosial dapat menjadi kekuatan masyarakat dalam mitigasi bencana.
Menurut Prasetyo, selain modal modal fisik seperti peralatan dan lain-lain, modal sosial adalah modal utama dalam menanggulangi bencana. Karenanya, forum rakor tersebut menjadi sarana mendiskusikan aspek-aspek teknis dan aspek dinamis dalam masyarakat terkait penerapan modal sosial.
Secara teknis SOP sudah ada dan BPBD Jateng sudah melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota, serta lintas stakeholder, termasuk TNI dan Polri dalam konteks mengantisipasi bencana musim penghujan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Safrudin menjelaskan, hampir semua daerah di Provinsi Jawa Tengah rawan bencana alam.
Semua kabupaten/kota rawan terjadi banjir, sedangkan tanah longsor mengancam daerah-daerah dataran tinggi dari ujung barat Jateng atau Brebes bagian tengah hingga Magelang.
Safrudin menjelaskan, pada musim hujan tahun ini, bencana banjir diawali bagian selatan Jawa Tengah meliputi Banyumas, Cilacap, Kebumen. Kemudian bergeser ke wilayah pantai utara bagian barat. Sedangkan pada waktu yang sama, intensitas hujan di beberapa daerah di bagian timur masih rendah sehingga belum terjadi banjir.
Ещё видео!