Setelah hampir dua puluh tahun dilarang bertugas di garis depan pertempuran, prajurit perempuan di militer Amerika Serikat diberi kesempatan mengisi berbagai posisi tempur. Saat ini, sekitar 14 persen personel militer aktif di Amerika adalah perempuan. Mereka pun sudah bertugas di medan pertempuran dan setidaknya 152 telah meninggal dunia dalam Perang Irak dan Perang Afghanistan. Meski demikian langkah Pentagon mengizinkan prajurit perempuan mengisi posisi garis depan juga menuai kritik. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, D.C.
Ещё видео!