BANDUNG, KOMPAS.TV - Menurut Ketua Kabinet KM ITB, Muhammad Yogi Syahputra, informasi keluhan didapatkan melalui media sosial. Banyak mahasiswa baru yang mengeluh terkait biaya Uang Kuliah Tunggal atau UKT.
Nominal UKT sekitar lima juta rupiah dirasa tidak sesuai dengan kemampuan mahasiswa tersebut. Berbagai langkah dilakukan oleh pihak Kabinet KM ITB, salah satunya mencoba menyampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada pihak rektorat, agar keluar sebuah solusi terbaik.
Pihak kampus ITB angkat bicara, menurut Direktur Keuangan ITB sebetulnya setiap calon mahasiswa memiliki hak untuk mengajukan keringan, terkait biaya UKT. Menurut pihak kampus, nominal UKT itu diambil dari tiga puluh tiga persen dari total kebutuhan operasional kampus ITB, yang mana artinya kebutuhan dari kampus ITB tidak sepenuhnya mengandalkan UKT.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : [ Ссылка ]
Youtube : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
TikTok: [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
