#business #ikan #nila #fish #mancingmania
Nila termasuk jenis ikan air tawar yang menjadi salah satu pilihan budidaya di Indonesia. Hal ini disebabkan cara memelihara ikan nila di kolam kecil saja dapat menghasilkan keuntungan luar biasa.
Ikan nila memiliki jangkauan pasar yang luas sebab sering dijadikan bahan makanan masakan Indonesia maupun luar negeri. Dengan menggunakan cara memelihara ikan nila di kolam kecil memungkinkan Anda melakukan panen dalam kurun waktu sekitar 3 bulan.
5 Cara Memelihara Ikan Nila di Kolam Kecil Agar Cepat Besar
Komentar Dinonaktifkanpada 5 Cara Memelihara Ikan Nila di Kolam Kecil Agar Cepat Besar
Nila termasuk jenis ikan air tawar yang menjadi salah satu pilihan budidaya di Indonesia. Hal ini disebabkan cara memelihara ikan nila di kolam kecil saja dapat menghasilkan keuntungan luar biasa.
Ikan nila memiliki jangkauan pasar yang luas sebab sering dijadikan bahan makanan masakan Indonesia maupun luar negeri. Dengan menggunakan cara memelihara ikan nila di kolam kecil memungkinkan Anda melakukan panen dalam kurun waktu sekitar 3 bulan.
Namun, untuk mendapatkan hasil panen berkualitas perlu memahami dengan baik bagaimana cara memelihara ikan nila di kolam kecil. Agar lebih jelas, berikut informasi lengkapnya.
5 Cara Memelihara Ikan Nila di Kolam Kecil
Aspek yang paling penting dalam cara memelihara ikan nila di kolam kecil adalah kadar oksigen. Hal ini disebabkan oleh penggunaan kolam berukuran kecil sehingga akses terhadap oksigen terbatas.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan beberapa cara memelihara ikan nila di kolam kecil yang terstruktur untuk menjaga pertumbuhannya hingga masa panen. Berikut informasi mengenai tahapan budidaya ikan nila.
Membuat Kolam Budidaya
Ukuran kolam kecil digunakan untuk budidaya ikan nila biasanya terbuat dari tanah dan berukuran 500 hingga 1000 m2 dengan kedalaman 0,5 sampai 1 m. Selanjutnya, saat posisi kolam kering, tebarkan 150 gr/10 m2 GDM SaMe.
Sebagai tambahan dalam cara memelihara ikan nila dalam kolam kecil, berikan larutan 50 gr/10 m2 GDM Black BOS dengan air dalam wadah lalu semprotkan ke dinding dasar kolam. Pastikan juga untuk membangun sistem drainase guna menjaga kualitas air.
Sistem drainase bisa menggunakan saringan bambu, jaring maupun kawat dengan ukuran lebar 50 hingga 200 cm dan kedalaman 20 sampai 50 cm. Selain itu, letakkan kolam di tempat teduh agar kebutuhan oksigen dapat terpenuhi.
Sebagai tambahan informasi, Anda bisa mengisi air dengan temperatur 25 – 30°C dan pH sekitar 6,5 – 8. Jika pH air lebih rendah dari standar, taburkan 25 – 200 gr/10 m2 kapur dolomit.
Memilih dan Menebar Bibit Ikan Nila
Aspek ini penting dalam rangkaian cara memelihara ikan nila di kolam kecil sebab memilih bibit dengan ukuran terlalu besar akan memengaruhi produktivitas budidaya. Pada tahap ini pastikan Anda mempertimbangkan kualitas secara hati-hati.
Perlu diperhatikan dalam tahapan cara memelihara ikan nila di kolam kecil ini, sebaiknya, bibit ikan berasal dari indukan yang hidup di kolam pemijahan tanpa aerator. Alasannya agar adaptasi lebih optimal ketika di tempatkan di kolam arus tenang.
Selain itu, ukuran bibit ikan nila biasanya selaras dengan satu ruas jari atau sekitar 8 hingga 12 cm karena jika lebih besar akan berpotensi kesulitan beradaptasi di kolam kecil. Selanjutnya, pastikan bobot ikan sekitar 10 – 20 gr.
Lalu, bibit ikan nila berkualitas bisa dilihat dari kelincahan dalam berenang, tidak memiliki cacat fisik serta terbukti bebas dari masalah kesehatan. Setelah benih sudah dipilih maka Anda bisa melanjutkan ke proses penebaran.
Sebagai tambahan informasi, pada pra tebar, berikan 100 ml SOC GDM Ikan dengan cara menyemprotkannya di air. Fungsinya untuk menjaga kualitas air agar optimal untuk menebarkan benih.
Selanjutnya, budidaya ikan nila di kolam kecil akan menggunakan padat tebar. Umumnya, jumlah benih yang ditebar adalah 50 ekor/m3. Namun, sebaiknya, jangan langsung memasukkan semuanya sebab Anda perlu melihat kecukupan oksigen.
Pada tahap awal, tebarkan 15 hingga 30 ekor/m3 lebih dulu lalu lihat pergerakan dan perkembangannya. Setelahnya, sisa benih ikan nila yang sudah disiapkan bisa disebarkan secara berkelanjutan.
Melakukan Pengecekan Kualitas Air
Jika pada tahapan cara memelihara ikan nila dalam kolam kecil sebelumnya mengalami hambatan, Anda bisa melakukan perbaikan kualitas air. Metode pembersihan air bisa menggunakan sistem drainase di dasar kolam.
Selain itu, pastikan lakukan kontrol kadar amonia dengan segera menguras air jika sisa pakan sudah menumpuk di permukaan kolam. Cara mengganti air kolam bisa melalui proses penyedotan memakai pompa di saluran air.
Cara menguras air kolam budidaya ikan nila bisa dengan mengeluarkan air hingga tersisa 30% volume total air. Lalu, isi kembali kolam dan berikan suplemen untuk menjaga kesehatan kolam. Lakukan metode ini 2 – 3 minggu sekali.
Demikin semoga bisa menambah pembelajaran anda trimakasih.
Ещё видео!