Telah terjadi protes yang berujung Keributan di pertandingan Gulat Putra di Venue Gor Hiad Sai.
I. FAKTA - FAKTA.
1. Pada hari Senin tanggal 11 Oktober 2021 pukul 18.20 WIT bertempat di Venue Gor Hiad Sai, Jl. Pendidikan, Distrik Merauke, Kab. Merauke telah terjadi aksi protes oleh Official atlet gulat dari Papua yang berujung keributan pada saat pertandingan final juara 3 dan 4 gulat gaya bebas putra Kelas 74 Kg antara Papua Vs Kalsel sehingga pertandingan di scorsing sambil menunggu hasil rapat internal Panitia dengan tim Oficial masing masing kontingen.
2. Kronologis kejadian sebagai berikut :
a. Pukul 18.15 WIT Pertandingan di hentikan pada menit 04.58 oleh Wasit di karenakan ada protes dari Pelatih Papua yang menganggap bahwa ada kesalahan penilaian dari Dewan Juri karena pada saat permainan skor sementara 3- 3 dengan tersisa waktu tinggal 3 detik terakhir
b. Dari protes tersebut Wasit berkordinasi dengan Dewan juri dengan hasil Dewan Juri menerima protes dari Pelatih Papua dengan mengecek kembali pada tayangan ulang.
c. Setelah melaksanakan pengecekan tayangan ulang oleh Dewan Juri, maka Dewan Juri memberi skor tambahan 1 nilai untuk Provinsi Kalsel.
d. Karena merasa tidak terima dengan keputusan wasit Pelatih dan Sporter Papua masuk kedalam arena pertandingan mengejar Dewan juri dan memukul layar kaca tv hingga rusak.
e. Selanjutnya Pihak keamanan memasuki arena pertandingan dan menenangkan para Pelatih dan Sporter dari Papua.
f. Sampai saat ini pertandingan masih Di scorsing oleh panitia sementara situasi arena pertandingan sudah Kondusif.
g. Pukul 19.27 WIT AKBP Ir. Untung Suryanata Sangaji ( Kapolres Merauke ) menyampaikan kepada peserta yang ada didalam gedung yang intinya sbb
1). Bahwa kapolres berharap agar dalam pertandingan tetap berjalan lancar bila ada permasalahan kita bisa putar ulang rekaman Karna ini ajang olah raga, bukan ajang perkelahian.
2). Saya selaku kapolres merauke telah berjanji. Bahwa. Pelaksanaan PON XX /Papua 2021 Sub Cluster merauke berjalan lancar dan aman.
h. Pukul 19.31 WIT pertandingan dimulai oleh panitia. , untuk atlet pegulat Dari Kalsel memasuki arena , kemudian pihak melakukan pemanggilan terhadap atlet gulat Papua sebanyak 3 kali panghilan namun tidak memasuki arena pertandingan.
i. Pukul 19.32 Wit Juri mengumumkan hasil pertandingan perebutan medali perunggu yang dimenangkan oleh Atlet Kalsel.
3. Kerugian personel Dan materil sbb
a. Personel : -
b. Materil :
1). layar monitor juri / TV pecah akibat pukulan dari sporter papua.
2). Meja juri jebol /rusak.
II. CATATAN.
1. Bahwa keputusan pihak panitia cabor Gulat bersama panitia keamanan untuk menskorsing pertandingan guna rapat internal dengan official masing masing atlet.
2. Bahwa keributan yang terjadi dipicu karena adanya ketidakpuasan terhadap keputusan Juri dari official Kontingan Papua yang yang memberikan point terhadap atlet kalsel Semnetara waktu tersisa 3 detik.
3. Setelah dilaksanakan rapat internal oleh panitia pertandingan dilanjutkan kemabli namun atlet dari Papua setelah dilakukan pemanggilan sebanyak 3 ( tiga ) kali tidah memasuki Arena, dan diputuskan oleh wasit dan tim juri bahwa pertandingan perebutan mendali perunggu dimenangkan oleh kalsel.
Ещё видео!