TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan militer Rusia di Ukraina juga menyerang sejumlah fasilitas energi seperti pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Serangan itu membuat jaringan listrik di Ukraina menghadapi peningkatan defisit energi yang cukup besar.
Pasalnya serangan tersebut mengakibatkan dua pembangkit listrik termal di Kota Kyiv hancur.
Dikutip dari Tribunnws.com, hal itu disampaikan Kepala Layanan Listrik YASNO Ukraina, Sergey Kovalenko pada Minggu (15/1).
Selain itu serangan rudal Rusia itu juga berdampak pada jenis PLTA yang lain.
Hal itu membuat operasi terpaksa ditangguhkan untuk sementara waktu karena pembangkit listrik meledak.
Serangan rudal Rusia juga menyebabkan pemadaman listrik darurat di sebagian besar wilayah Ukraina.
Tak hanya itu serangan itu juga memakan korban sedikitnya lima orang tewas di Kota Dnipro.
Presiden Ukraina Zelensky menyebut serangan rudal yang dilakukan militer Rusia mulai meningkat intesitasnya sejak Sabtu (14/1).
Diketahui serangan seperti itu bukanlah kali pertama yang diluncurkan Rusia.
Pasalnya serangan terhadap fasilitas energi di Rusia sudah ke-26.
Meskipun tindakan Rusia itu diklaim kejam namun tidak membuat Rusia menurunkan intensitas serangannya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
[ Ссылка ]
Host: Nita Arum
VP: Nunki Armada Laksana
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rudalrusia #serang #kyiv #ukraina #war
Ещё видео!