Alat medis pemotong gips adalah alat khusus yang digunakan untuk membuka gips yang dipasang pada anggota tubuh pasien yang mengalami patah tulang atau cedera lainnya. Alat ini bekerja dengan cara memotong gips dengan gerakan osilasi yang cepat dan aman, tanpa melukai kulit pasien. Alat ini biasanya menggunakan tenaga listrik atau baterai sebagai sumber energinya.
Berikut adalah deskripsi singkat tentang cara kerja alat medis pemotong gips:
1. Sebelum memotong gips, tenaga medis harus membersihkan alat-alat yang digunakan dan menjelaskan prosedur kepada pasien. Pasien juga harus memakai pelindung mata untuk menghindari debu atau serpihan gips yang terbang.
2. Tenaga medis membuat garis pada gips yang akan dipotong, sesuai dengan bentuk dan posisi anggota tubuh pasien. Garis ini akan memudahkan proses pemotongan dan mengurangi resiko salah potong.
3. Tenaga medis memilih alat pemotong gips yang sesuai dengan ukuran dan ketebalan gips. Ada beberapa jenis alat pemotong gips, seperti gergaji listrik, gergaji manual, pisau bedah, atau gunting. Alat pemotong gips harus memiliki mata pisau yang tajam dan kuat, serta dapat bergerak dengan sudut osilasi yang sesuai.
4. Tenaga medis menyalakan alat pemotong gips dan memulai proses pemotongan dengan mengikuti garis yang sudah dibuat. Alat pemotong gips harus ditekan dengan ringan dan stabil pada permukaan gips, tanpa menekan kulit pasien. Tenaga medis harus berhati-hati agar tidak memotong terlalu dalam atau terlalu dangkal, karena dapat merusak gips atau kulit pasien.
5. Tenaga medis memotong gips secara bertahap, dari satu sisi ke sisi lain, hingga gips terbelah menjadi dua bagian. Tenaga medis harus memeriksa kondisi gips dan kulit pasien secara berkala, untuk memastikan tidak ada luka atau iritasi yang timbul akibat pemotongan.
6. Setelah gips terpotong, tenaga medis melepaskan alat pemotong gips dan membuang sisa-sisa gips yang menempel pada alat. Tenaga medis kemudian mengangkat gips dengan hati-hati dari anggota tubuh pasien, dan membersihkan kulit pasien dengan air hangat, sabun, dan handuk. Tenaga medis juga dapat memberikan krim atau minyak untuk melumasi kulit pasien yang kering atau kasar akibat pemakaian gips.
7. Tenaga medis mengevaluasi kondisi anggota tubuh pasien yang sudah dilepas gipsnya, dan memberikan perawatan lanjutan yang sesuai, seperti fisioterapi, obat-obatan, atau pemasangan gips baru jika diperlukan.
Sumber referensi:
(1) Sewa Alat Pemotong Gips Elektrik - Klinik Utama JLA Indonesia. [ Ссылка ].
(2) Cara Membuka Gips Patah Tulang, Dengan 12 Langkah Yang Mudah. [ Ссылка ].
(3) Gergaji Gips Elektrik atau Pemotong Gips Kami Menjualnya. [ Ссылка ].
(4) Promo Set Gergaji gips Elektrik / Gergaji Gips Onemed / Pemotong Gips .... [ Ссылка ].
Ещё видео!