JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan umum daerah atau Perumda PAM Jaya memenuhi kebutuhan air warga rumah susun sewa Daan Mogot dengan instalasi pengelolaan air minum, IPA Mookervart di Cengkareng Jakarta Barat.
Sistem penyediaan air minum, spam komunal ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 9.700 jiwa setiap harinya.
IPA Mookervart resmi beroperasi sejak 22 Maret 2021 lalu.
Dan merupakan pengelolaan air limbah pertama di Indonesia yang menjadi percontohan bagi spam milik PAM Jaya lainnya untuk memenuhi target pipanisasi 100 persen pada 2030.
Namun, teknologi canggih dengan nilai investasi Rp36 milliar ini belum dapat dinikmati oleh warga sekitar rumah susun.
Dikarenakan baru diperuntukkan khusus untuk warga rumah susun.
IPA Mookervart ini menggunakan teknologi moving bed bio film reactor yakni pengolahan air limbah secara biologi menggunakan bakteri yang tumbuh di permukaan media bio film.
Baca Juga Penampakan Saluran Air Kuno dan Artefak yang Ditemukan di Proyek MRT di [ Ссылка ]
Dan juga brackish water reverse osmosis atau BWRO.
Suatu teknologi permurnian air menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan ion, molekul dan partikel yang lebih besar dari air minum.
Dibutuhkan waktu 8 jam sejak air masuk Kali Mookervart ke tempat air penampungan.
Kehadiran air minum perpipaan yang dihasilkan IPA Mookervart ini mendapat sambutan baik dari warga rusun Daan Mogot.
Warga mengaku sangat terbantu dengan teknologi pengelolaan air baku ini.
Pihak PAM Jaya melakukan subsidi silang bagi warga sebagai bentuk pertanggung jawaban perusahaan.
Meski air dari IPA Mookervart bisa langsung diminum setara dengan tap water di negara Singapura, sejumlah warga masih ragu untuk langsung mengonsumsi.
Hal ini disebabkan karena infrastuktur distribusi yang belum standar untuk konsumsi.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!