TRIBUN-VIDEO.COM - Tewasnya ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat menyisakan misteri.
Jasad Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam bagasi mobil Alphard beberapa waktu lalu dengan kondisi bertumpuk.
Polisi hingga kini masih mendalami penyebab tewasnya kedua korban.
Kabar terbaru, sosok di balik tewasnya korban mulai terlacak.
Adapun beberapa petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP) telah dikantongi polisi.
Namun dari beberapa temuan polisi itu di antaranya masih menjadi teka-teki yang belum terjawab secara pasti.
Berikut 5 teka-teki kasus tewasnya ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard.
1. Bercak darah di baju saksi
Polisi mendapati bercak darah di baju salah satu saksi.
Namun polisi belum mengungkap identitas saksi tersebut.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan pihaknya masih mendalaminya.
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).
2. Tidak ada kerusakan akses rumah
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui soal tidak ada kerusakan pada akses pintu masuk rumah.
Kondisi rumah tempat ditemukannya ibu dan anak tewas di dalam bagasi mobil yang berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Kondisi rumah tempat ditemukannya ibu dan anak tewas di dalam bagasi mobil yang berlokasi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)
Atas hal itu, polisi menyebut jika kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan.
Namun begitu, ada satu barang yang hilang.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.
3. Posisi mobil Alphard
Adapun yang masih menjadi tanda tanya yakni terkait posisi mobil Alphard.
"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yg baik," kata AKBP Sumarni.
4. Jejak kaki
Polisi menduga jika pelaku merupakan orang dekat atau kenal dengan korban.
Dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil olah TKP.
Dari hasil sementara olah TKP, tidak ditemukan tanda kerusakan di pintu masuk.
"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Meski demikian, AKBP Sumarni belum dapat memastikan lebih lanjut.
Kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Di sisi lain, polisi juga menduga jika pelaku lebih dari satu orang.
Hal itu berdasarkan temuan jejak kaki di lokasi kejadian.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
5. HP korban raib
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, dari hasil pemeriksaan ponsel milik korban Amalia Mustika Ratu hilang.
Ada dugaan jika hp korban itu dibawa pelaku.
"Informasinya hanya handphone anak (Amalia) saja yang diambil yang lainnya tidak ada. Sedang kami lacak," kata Sumarni kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (23/8/2021). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 5 Teka-teki Kasus Jasad Ibu dan Anak Ditumpuk di Bagasi Mobil Mewah, Polisi Lacak HP Amalia, [ Ссылка ].
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ещё видео!